‘Melawan’ Lemak Lewat Athena Combo Slimming

Paket perawatan pelangsingan tubuh ini memakai tiga alat berteknologi
mutakhir dari BTL Aesthetics. Bermanfaat menghilangkan kantung
lemak yang menempel pada tubuh tanpa intervensi bedah.

Terlena menikmati makanan lezat penuh lemak dan malas berolahraga, sering kali membuat keelokan tubuh lama-kelamaan memudar. Tumpukan lemak maupun selulit membandel yang memenuhi perut, pinggul, paha, lengan atas, dan area lainnya tentunya akan membuat bentuk tubuh jadi tidak indah. Secara umum lemak sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu lemak luar atau parietal fat dan di bagian dalam menjadi semacam bantal mengelilingi organ-organ dalam perut biasa disebut visceral fat. “Lemak visceral hanya bisa dibakar dengan olahraga bersifat aerobik secara kontinyu dan nonstop minimal selama 20 menit.

Tidak ada treatment khusus yang bisa diterapkan untuk menghilangkannya. Sementara, lemak parietal di bagian luar yang bisa ‘dibasmi’ lewat olahraga, kadangkala masih menyisa di lipatan ketiak dan area lainnya dapat dihilangkan lewat terapi Athena Combo Slimming,” ujar dr. Alfredo Hendy, aesthetic doctor dari Jakarta Life Sciences & Aesthetics (JLA).

Lemak sendiri selain suhu dingin bisa dihilangkan lewat terapi khusus memanfaatkan suhu panas, seperti Ulthera atau Radio Frekuensi (RF). Jika Ulthera diterapkan untuk wajah, paling optimal dilakukan pada tubuh manusia adalah terapi RF yang terdiri atas tiga kategori monopolar, bipolar, tripolar atau multi polar. Pria yang biasa disapa dr. Edo ini menambahkan untuk menghilangkan lemak terbaik adalah jenis monopolar karena sifatnya selektif hanya membakar bagian yang banyak fat saja, walaupun posisi alatnya tidak berada
pas di area lemak.

JLA menawarkan Athena Combo Slimming, yaitu paket perawatan pelangsingan tubuh terdiri dari tiga bagian, memakai tiga alat berteknologi mutakhir dari BTL Aesthetics. Bermanfaat menghilangkan kantung lemak yang menempel pada tubuh baik di perut, paha, maupun lengan atas, tanpa intervensi bedah.Sebelum memulai terapi, kita berkonsultasi terlebih dahulu bersama Personal Advisor JLA dan dirujuk ke dokter spesialis untuk menerangkan lebih detail mengenai treatment ini. Sekaligus menjawab semua pertanyaan yang diajukan dan mendapatkan body goal sesuai keinginan masing-masing. Kita juga diminta menjalani proses pengukuran untuk mengetahui massa lemak, otot, tulang, air maupun kalori. Lalu, foto sebelum dan sesudah treatment diterapkan sebagai acuan perubahan bentuk dari awal hingga akhir terapi.

Women’s Obsession tertarik mencoba terapi ini di area perut. Sebelum dimulai lingkar perut atas, pinggang, dan pinggul diukur terlebih dahulu. Tahap pertama diawali dengan penghancuran lemak. Bagian perut diolesi gel kemudian alat bernama X-Wave pun beraksi, setiap bagian perut dikenai kepala mesin dengan gerakan menumbuk berulang-ulang selama 10 menit. Aktivitas tersebut dilakukan bersamaan dengan dialirkannya gelombang akustik yang berfungsi menghancurkan sel-sel lemak.

Tahap kedua, memakai alat bernama Vanquish Me berbentuk seperti kubah, diletakkan di atas perut berjarak dekat dari permukaan kulit. Di sinilah aliran Radio Frequency monopolar diberikan dan menimbulkan sensasi panas, karena bekerja melumerkan sel-sel lemak yang telah dihancurkan di tahap pertama. Gelombang panas tidak akan dirasakan secara merata di seluruh permukaan perut, namun otomatis terseleksi di bagian-bagian tertentu saja, di lapisan lemak yang paling banyak dan membutuhkan.

Pemanasan tersebut berlangsung selama 40 menit. Bagi kulit yang sensitif, jika memang terasa sangat hot dan tidak kuat, tak perlu ragu meminta tolong untuk mengatur jarak alat ini lebih jauh, agar terasa nyaman dan berkurang rasa panasnya. Lalu di sesi terakhir, bagian perut diolesi minyak khusus untuk memudahkan pergerakan alat Exilis Ultra 360 bekerja menyalurkan Radio Frequency monopolar yang diarahkan ke seluruh bagian perut. Bermanfaat untuk mengencangkan area perut yang lapisan lemaknya telah hancur maupun diluruhkan di ahap pertama dan kedua.

“Efek samping yang mungkin terjadi beberapa hari setelah perawatan bisa saja muncul rasa kurang nyaman, pegal, atau timbulnya benjolan dinamakan panniculitis. Yang terakhir ini terjadi akibat banyaknya lemak pada area yang diterapi, sehingga muncul panniculitis. Namun tak perlu panik, karena akan hilang dalam waktu dua atau tiga minggu. Sel lemak yang hancur dan mati akan dimakan sel darah putih, dibawa ke limpatik dan dikeluarkan dalam bentuk kotoran saat buang air besar,” tambah dr. Edo.

Naskah: Elly Simanjuntak Foto: Istimewa

Selengkapnya di majalah cetak atau digital Women’s Obsession edisi September 2018