Berusaha Untuk Terus Berdayakan Sesama Perempuan

Jibrilia Alamsjah, Co-Founder & Strategic Advisor Bunker

Bertekad membantu para pemilik bisnis, Jibrilia Alamsjah mendirikan sebuah perusahaan financial analytics platform sejak tahun 2017 silam. Diperkenalkan dengan nama Bunker, platform ini dapat menganalisis ribuan dan bahkan jutaan data dari accounting software untuk memperoleh data secara mendalam.

 

Nantinya, data-data tersebut dapat digunakan untuk bisa diambil keputusan oleh pemangku keputusan dalam usaha. Memiliki kepedulian yang tinggi, perempuan yang akrab disapa Lia ini mendirikan perusahaan yang memberdayakan sesama perempuan. Bahkan, hampir seluruh karyawannya adalah kaum Hawa. Hal ini dikarenakan dia menilai banyak perempuan yang tidak dapat melanjutkan kariernya, hanya karena mereka telah menikah.

 

Dia menuturkan, “Selain memberikan kesempatan untuk perempuan-perempuan terutama yang telah berkeluarga untuk berkarier, tujuan utamanya juga memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mengekspresikan diri di karier masing-masing.”

 

 

Baca Juga:

Membawa Brand Lokal Ke Pasar Internasional

Perkenalkan Kramik Buatan Lokal

 

 

Apa yang menginspirasi lahirnya bisnis ini?

 

Bisnis ini berawal pada tahun 2017, awalnya saya mendirikan accounting firm bernama Proyek Beta yang sekarang sudah menjadi Bunker Books. Di situ, kami serving multiple companies dari berbagai macam segmen. Dengan pengalaman menjalankan bisnis tersebut ternyata ada suatu service kita bisa memberikan analisa laporan keuangan kepada klien-klien.

 

Akhirnya, kami memutuskan membuat software untuk mempercepat konsultan-konsultan kita melakukan analisa keuangan. Pada tahun 2021, saya berkenalan dengan Shivom Sinha, ternyata saat itu dia juga memiliki inisiasi yang sama. Dengan melakukan analisa mendalam dari laporan keuangan secara mendetail. Saya makin sadar bahwa kesulitan ini dialami oleh berbagai macam financial expert atau financial professional.

 

Pandangan Anda menghadapi pesaing dengan layanan serupa?

 

Saat ini sebenarnya kami belum memiliki pesaing secara langsung dengan layanan yang benar-benar sama. Belum ada yang bergerak di ranah kombinasi teknologi dan juga service, seperti yang kami berikan. Tapi, bukan berarti kami jadi semena-mena dan tidak memberikan yang terbaik untuk para klien. Justru, dengan sesuatu yang baru ini kami bisa memberikan hal berbeda daripada yang ada di market saat ini.

 

 

 

 

Pengalaman paling menarik selama menjalankan bisnis ini?

 

Pengalaman paling menarik tentunya saat bisa bekerjasama dengan berbagai pihak dari macam-macam background dan kepentingan. Saat-saat tersebut, kami belajar bahwa banyak hal bisa disatukan kalau kita memiliki mindset yang sama. Di situ juga saya merasa ini adalah suatu temuan yang luar biasa, karena shared mindset itu bisa membawa kita untuk mencapai suatu tujuan secara bersama-sama.

 

The next big thing yang ingin dilakukan untuk Bunker?

 

Hal paling penting adalah membantu para pengusaha mengambil keputusan yang paling baik, karena pengusaha itu tidak hanya menghidupi dirinya dan keluarganya. Tapi, dia juga karyawan dan keluarga karyawan. Jadi, bagaimana kami bisa membantu seorang pengusaha, agar bisa terus berkembang dan menjadi lebih baik. Sehingga orang-orang yang berada di lingkungan perusahaan itu pun tetap bisa hidup dan bahkan mungkin bertambah baik kehidupannya.

 

(Indah | Foto: Edwin Budiarso)