Kartini Inspiratif 2024 | Arkandi Sari: Dedikasikan Diri Pertahankan Bahasa Daerah

Pemimpin Umum dan Pemred Panjebar Semangat

Mengemban misi mulia, yakni melestarikan dan mempertahankan bahasa daerah, Arkandi Sari mendedikasikan dirinya untuk memimpin majalah Panjebar Semangat. Terbit pertama kali pada 2 September 1933, majalah ini dirintis oleh keluarganya sendiri.

 

Perempuan yang menjabat sebagai pemimpin umum dan pemimpin redaksi ini merupakan generasi ketiga dari perusahaan ini. Meskipun, awal majalah ini dibuat untuk membakar semangat masyarakat untuk membela Tanah Air dan merebut kemerdekaan. Seiring berjalannya waktu dia berusaha untuk tetap mempertahankan keberadaan majalah Panjebar Semangat ini di tengah gempuran kian lunturnya penggunaan bahasa Jawa. Baginya, bahasa daerah harus tetap dilestarikan, seperti apa pun perkembangan zaman yang terjadi di sekitar kita.

 

 

Baca Juga:

Kartini Inspiratif 2024 | Novita Yunus: Bawa Batik Ke Kancah Internasional

Kartini Inspiratif 2024 | Dewi Tenty Septi Artiany: Tingkatkan Kemampuan dan Junjung Produk Lokal

 

 

“Jadi misi kami adalah melestarikan Bahasa Jawa supaya tidak hilang dan tetap ada di kehidupan masyarakat. Dari pertama terbit sampai sekarang, kami konsisten menggunakan bahasa Jawa, karena tujuannya adalah untuk melestarikan. Kita tidak boleh patah semangat. Harus tetap berusaha, agar majalah ini tetap bisa hidup dan alhamdulillah pelanggannya ada di seluruh Indonesia,” tutur perempuan yang mencintai wisata alam ini.

 

Perjuangan dan dedikasi perempuan yang gemar mengambil foto bertema human interest ini bisa dibilang tidak sia-sia. Tahun ini, Panjebar Semangat telah menginjak usia 90 tahun. Di usia perusahaan yang sangat matang ini, Arkandi tetap memegang teguh misi untuk menggunakan bahasa daerah.

 

Tantangan yang harus dihadapi olehnya tentu tidaklah mudah di era gempuran perkembangan teknologi dan digital yang begitu pesat. Terlebih, majalah ini merupakan media cetak mingguan atau lebih tepatnya terbit setiap hari sabtu. Selain fokus pada bisnis, dia juga selalu berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan para karyawannya. Kekeluargaan pun menjadi gaya kepemimpinan yang dia terapkan. Hal ini terbukti ampuh, sebab tidak sedikit karyawan yang memiliki loyalitas tinggi dan bertahan di perusahaan, hingga masa kerja lebih dari 30 tahun lamanya.

 

 

 

Baca Juga:

Kartini Inspiratif 2024 | Polana Banguningsih Pramesti: Tak Henti Berinovasi untuk Efisiensi

Kartini Inspiratif 2024 | Mariani Solihah: Lead by Example dan Selalu Beri Dukungan

 

 

Tidak hanya sukses sebagai pemimpin umum sebuah majalah, Arkandi juga mendalami bidang fotografi. Baginya, perempuan harus bisa mandiri dan memiliki prinsip untuk menerapkan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Dia menjelaskan, “Sebagai perempuan kita harus mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain, baik itu suami atau anak-anak, dan bahkan lebih baik lagi jika memiliki penghasilan sendiri, karena akan membuat kita lebih percaya diri.

 

Selain kecintaannya pada bahasa daerah dan fotografi, dia juga sangat menyukai batik. Arkandi bahkan sudah sering menggunakannya sejak duduk di bangku SMP. Dia tidak malu menggunakan batik, meski tak sedikit teman sebayanya yang mengatakan batik adalah baju orang tua.

 

Kala itu, sang ibu yang juga mengoleksi batik selalu mendukung kecintaannya pada kain warisan bangsa ini dan hingga saat ini, dia terus menggunakannya. Bahkan, Arkandi setiap hari mengenakan batik saat bertugas di kantor. Di antara sekian banyak jenis batik, motif Madura yang sangat ekspresif menjadi favoritnya. Selain itu, dia juga mengoleksi Batik Tulungagung yang memiliki goresan dan warna lebih lembut yang melengkapi keragaman koleksi batiknya.

 

 

(Indah | Dok. Batik Chic)