Mengenal Fibromyalgia

Gejala utama fibromyalgia adalah rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh. Dapat berupa sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk atau nyeri tumpul yang dapat terus dirasakan selama setidaknya 12 minggu.

Siapa yang tak mengenal penyanyi pop dunia Lady Gaga. Di balik kesuksesannya sebagai musisi papan atas, wanita nyentrik asal Amerika Serikat tersebut tengah berjuang melawan penyakit yang dideritanya fibromyalgia Syndrome (FMS). Masih sedikit orang yang tahu tentang fibromyalgia. Yaitu nyeri pada tulang dan otot yang menjalar ke bagian dalam tubuh dari lokasi nyeri tersebut berasal. Bisa menyerang berbagai bagian tubuh dan dapat berlangsung hingga beberapa tahun. Seringkali kondisi ini disebut sindrom kelelahan kronis (berkepanjangan) oleh ahli kesehatan.

Meskipun keduanya memiliki kemiripan dari berbagai aspek, ada perbedaan dari segi sensasi umum yang dirasakan pasien. Fibromyalgia ditandai dengan rasa nyeri dan kekakuan, sedangkan sindrom kelelahan kronis ditandai kelelahan hebat. Kebanyakan pasien FMS memiliki minimal 11 titik atau area pada tubuhnya yang dapat menimbulkan nyeri ketika disentuh.

Sampai sekarang dokter masih belum dapat memastikan penyebab utama dari kondisi ini. Meskipun sudah ada berbagai teori, namun para peneliti sebagian besar setuju FMS adalah gangguan fungsi pengolahan pusat dengan gangguan neurotransmitter dan neuroendrocines. Dengan kata lain, rasa sakit yang dirasakan pasien, karena pengolahan sensorik rusak dalam sistem saraf pusat.

Berbagai studi ilmiah telah menunjukkan beberapa kelainan pada sistem fisiologis pasien, seperti rendahnya tingkat aliran darah ke daerah thalamus otak, lebih tinggi dari tingkat normal substansi P di sumsum tulang belakang pasien, hipofungsi dari sumbu HPA; kelainan fungsi sitokin, dan berkurangnya tingkat triptofan dan serotonin.

Gejala utama fibromyalgia adalah rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh. Dapat berupa sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk atau nyeri tumpul yang dapat terus dirasakan selama setidaknya 12 minggu. Indikasi tersebut berlangsung secara terus-menerus dengan tingkat keparahan yang berubah-ubah.

Terkadang juga bisa disertai gejala lain, misalnya tubuh sangat sensitif terhadap rasa sakit, otot kaku, dan kelelahan. Rasa sakit akibat fibromyalgia akan menyebabkan penderita sulit tidur, sehingga memicu kelelahan, sakit kepala, gangguan kognitif. Misalnya sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu, depresi, kecemasan, kram perut, sindrom iritasi usus, dan haid disertai nyeri yang parah, dan kepanasan atau kedinginan. Hal tersebut terjadi karena penderita tidak mampu mengatur temperatur tubuh.

Fibromyalgia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, sebagian besar penderitanya berusia di antara 30 hingga 50 tahun. Selain itu, wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit ini, dibandingkan dengan pria. Tak hanya itu, para pakar menduga ada sejumlah faktor yang bisa memicu fibromyalgia, yakni kadar abnormal pada senyawa-senyawa dalam sistem saraf pusat. Perubahan ini dapat menyebabkan reaksi sistem saraf pusat yang lebih sensitif terhadap sinyal-sinyal rasa sakit.

Naskah: Iqbal Ramdhani/Dari Berbagai Sumber Foto: Istimewa