Haryadi Permana | Berbisnis Sekaligus Menjadi Pelari

Berawal dari bisnis menjual jam tangan Garmin dan GPS di tahun 2004, para pelanggannya banyak yang menanyakan pernak-pernik aksesoris seputar outdoor activities/mountenary. Toko spesialis di bidang ini dengan gear lengkap, sebelumnya di Jakarta termasuk jarang.

 

Itulah sebabnya, Haryadi Permana kemudian tertarik melebarkan sayap bisnisnya tak hanya menjual jam tangan Garmin dan Fitbit, tapi juga menyediakan berbagai peralatan outdoor, sports, fitness, run, bike, dan swim.

 

Dia merasa beruntung hobinya berlari, renang, sepeda, dan trekking seiring sejalan dengan bisnis yang digeluti. Berkat kegiatan olahraga tersebut, tubuhnya semakin lebih sehat, tidak cepat lelah, dan lebih proporsional. Mengingat gaya hidup sehat telah menjadi bagian kehidupan dari masyarakat masa ini. Produk yang dijualnya pun tidak terlalu berpengaruh saat krisis moneter terjadi.

 

MEMPERLUAS BISNIS Outlet miliknya yang bernama Peebee Sport, juga menyediakan barang franchise untuk apparel dengan brand Kalais dari Cina, busana lari 2XU, peralatan kemping seperti tenda maupun sepatu khusus lari dan naik gunung.

 

“Dalam memilih franchise brand, biasanya saya survei terlebih dahulu ke negaranya langsung untuk mengecek apakah mereknya masuk kategori nomor satu, dua atau tiga. Lalu, kalau dibawa ke Indonesia cocok atau tidak. Jaket untuk udara yang sangat dingin biasanya tidak akan saya ambil, karena sedingin-dinginnya gunung di sini tentunya berbeda dengan di luar negeri. Koleksi summer dan musim semi biasanya yang lebih saya pilih,” paparnya.

 

Pelebaran tokonya selain Surabaya yang dalam waktu dekat akan dibuka, wilayah Makassar juga akan dirambahnya. Biasanya di mana ada banyak aktivitas outdoor, daerah tersebut akan dia sasar. Produk sejenis sekarang ini sudah mulai banyak saingan.

 

Namun, setiap brand tentunya memiliki kelebihan masing-masing, itulah yang difokuskan Haryadi saat mempromosikan koleksi barangbarangnya. Berdasarkan pengalaman dan melihat situasi ekonomi di Tanah Air, pria kelahiran 22 Maret 1961 ini cenderung memasukkan beragam produk yang harganya terjangkau. Sehingga, bisa terjual lebih mudah dan dipakai banyak orang.

 

Meskipun memiliki target market yang lebih spesifik, setiap tahun pangsa pasarnya mengalami pertumbuhan yang positif. “Saya biasanya dibantu review produk oleh para ahlinya. Misalnya, untuk sepatu trail running para juara di bidang ini saya akan endorse untuk memberikan testimoni. Termasuk para pendaki gunung yang jam terbangnya tinggi, misalnya sudah pernah ke gunung Everest atau The Seven Summits of Indonesia.

 

Followers media sosial mereka yang banyak akan membuat sosialisasi produk sampai ke massa yang tepat. Apalagi, kegiatan kemping ataupun glamour camping kini tengah hits menjadi outdoor lifestyle yang digemari. Barang-barang keperluan aktivitas tersebut yang sifatnya timeless telah menjadi keperluan di kalangan yang lebih luas lagi,” jelas pria ini bersemangat. Elly Simanjuntak | Fikar Azmy

 

Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan Women’s Obsession edisi Februari 2018