Drama Kehadiran Celeng Oleng

Indonesia Kita yang menjunjung istilah ‘ibadah kebudayaan’ kembali menghibur para pencinta seni teater di Tanah Air. Bekerja sama dengan Djarum Foundation, kali ini kisah yang dimainkan bertajuk ‘Celeng Oleng’. Pentas ke-32 tersebut mengangkat tentang ‘celeng’ julukan untuk babi liar yang besar, bertaring, dan berbahaya. Binatang ini banyak digambarkan sebagai hewan mistis menakutkan. Dalam lakon Celeng Oleng, hadirnya sang celeng dihubungkan dengan pertanda hal-hal buruk yang akan terjadi.

Lakon tersebut mengisahkan tentang dua kampung berbeda, yakni kampung yang dihuni etnis Batak dan Jawa dengan tradisi, sejarah, dan karakter berbeda. Kedua kampung ini diliputi ketakutan maupun gesekan, akibat adanya teror dari kehadiran Celeng Oleng. Konon, mampu membunuh manusia dengan cara mengisap darahnya. Dia pun kerap mencuri uang dan barang-barang berharga milik masyarakat tanpa pernah dipergoki. Atas kejadian tersebut, dua kampung akhirnya saling curiga danmenuduh satu sama lain.

Saat ada yang mengusulkan cara untuk menangkap Celeng Oleng, dia malah dituduh sebagai pemilik makhluk mengerikan itu. Di sisi lain, ketika ada yang ingin mendamaikan kedua kubu justru dituduh pencitraan, karena berniat menduduki kekuasaan. Situasi pun kian memanas saat dua perempuan berkelahi, karena permasalahan cinta yang menambah permusuhan. Diperankan oleh Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Sruti Respati, dan lainnya, pementasan ini hadir dengan berbalut komedi.