Dukungan Untuk Perempuan

Beranggotakan puluhan ribu orang dengan 500 jumlah pengurus aktif yang tersebar di seluruh Indonesia, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) kian melebarkan sayapnya mendukung perempuan, terutama para ibu baru di Indonesia.

Komunitas ini didirikan berawal dari keresahan pribadi akan sulitnya mendapatkan informasi mengenai ASI, proses menyusui, dan beragam hal lain pada masa-masa awal persalinan.

 “Saat masih sangat jarang sekali yang mendukung gerakan ASI eksklusif, ditambah sulitnya mendapatkan akses informasi yang akurat, akhirnya saya, beberapa sepupu, dan teman-teman memutuskan mendirikan AIMI. Saat awal dibentuk kami ada 22 orang,” ujar Amanda Andono Founder AIMI.

 Berusaha merangkul sebanyak mungkin perempuan di Indonesia, AIMI kini bisa ditemui hampir di seluruh pulau di Tanah Air. “Kami ada di 17 provinsi. Sumatra sudah hampir semua, lalu Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi Selatan. Untuk cabang kota ada sembilan. Jawa Barat ada di Cirebon, Bekasi, dan Depok.

Sementara, Jawa Tengah ada di Solo dan Purwokerto. Untuk Sulawesi Selatan kami ada di Sorowako,” lanjut perempuan yang juga menjabat di divisi komunikasi dalam komunitas tersebut.

 “Dulu obsesi saya mengedukasi ibu-ibu, sekarang alhamdulillah sudah banyak yang paham dengan baik. Semoga memang tidak hanya ibuibu saja yang bisa mengedukasi anak atau kerabat, tapi siapa pun bisa menyampaikan hal ini kepada teman atau saudaranya. Seperti perempuan muda, jangan mentang-mentang belum menikah jadi tidak mau tahu. Obsesi saya saat ini ingin memberikan pendidikan ASI kepada sesama perempuan dan lakilaki yang mau menikah juga harus tahu,” tutupnya.

 

Indah K | Foto: Edwin Budiarso

 

Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan majalah cetak dan digital Women's Obsession edisi Oktober 2019