Superfood 2019

Istilah superfood identik dengan makanan yang mengandung banyak nutrisi baik bagi tubuh. Beragam penelitian kemudian bermunculan untuk membahas hal tersebut. Lebih dari 1300 ahli diet yang terdaftar ikut serta dalam survei tahunan Pollock Communications dan Today’s Dietitian. Maka terkumpullah beberapa superfood sepanjang 2019. Berikut beberapa superfood yang menjadi tren di tahun ini.

Minyak Alpukat

Bukan hal yang asing jika buah alpukat memang mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Minyak alpukat bisa menjadi sumber antioksidan yang hebat, dan mengandung kadar lemak jenuh yang lebih rendah daripada varietas lainnya. Tidak hanya itu, minyak alpukat juga bisa membantu proses detoksifikasi. Bahkan dapat menghilangkan timbal dan merkuri dari dalam hati, ginjal, dan organ tubuh lainnya. Selain baik bagi organ dalam, minyak alpukat juga mengandung berbagai vitamin untuk menjaga kelembaban rambut dan mengatasi kerusakan folikel rambut.

Biji-bijian

Biji mungkin bukan bahan makanan yang akrab seperti makanan lainnya. Namun, jangan salah, kandungan yang terdapat dalam biji-bijian tidak bisa diremehkan. Salah satunya adalah pitosterol yang bermanfaat untuk mencegah kanker, terutama kanker payudara dan usus besar. Manfaat tersebut bisa didapatkan dari biji labu yang juga dapat membantu mengatasi penyakit, diabetes, serangan jantung, berfungsi sebagai anti-jamur, antivirus, dan anti-mikroba. Sementara, biji rami dikenal memiliki kandungan mengandung asam lemak esensial atau Omega-6 dan Omega-3 dengan GLA (Gamma-linoleic acid). Membantu membangun hormon anti-inflamasi yang juga mencegah kondisi arthritis, asma, dan fibromyalgia.

Buah Bit

Banyaknya manfaat buah bit telah digunakan manusia sejak abad ke-16. Salah satunya adalah kaya akan folat yang baik bagi perempuan ibu hamil. Konsumsi buah bit dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan resiko bayi lahir prematur. Namun, bukan berarti dapat dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Sifat anti radang juga bisa didapat dari buah ini. Selain itu, buah kemerahan ini juga merupakan detoks alami bagi ginjal dan hati. Tingginya kandungan betasianin dan antioksidan di dalam bit juga dipercaya mampu menekan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh seseorang.

Blueberry

Meski berukuran kecil, jangan sepelekan kandungan vitamin dalam buah blueberry. Jika dikonsumsi secara rutin, buah yang satu ini dapat mengurangi resiko penyakit parkinson dan alzheimer. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C, vitamin A, dan fitonutrien berfungsi sebagai antioksidan yang sangat baik. Itu sebabnya, buah mungil ini dinilai dapat mencegah berbagai penyakit seperti tumor hingga berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, mulut, dan pankreas. Tingginya vitamin c juga dapat membantu menigkatkan kesehatan kulit dan mencegah kerusakannya akibat polusi