Deteksi dan Tangani Sejak Dini

Dalam rangka memperingati Hari Kanker Kepala dan Leher sedunia, Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC), didukung oleh PT Merck Tbk, mengadakan edukasi virtual bertema ‘Waspadai Bahaya Kanker Kepala Leher!”. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya melakukan deteksi dini untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Tidak hanya itu, acara ini juga diharapkan dapat memberi dukungan kepada para penderita dan keluarga.

 

Terdapat banyak faktor yang meningkatkan risiko terjadinya kanker kepala dan leher ini, seperti faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan. Pengaruh faktor genetik dapat dilihat pada kejadian jenis kanker tertentu, misalnya kanker nasofaring, lebih banyak terjadi di Asia dibandingkan di Eropa. Faktor gaya hidup yang meningkatkan risiko kanker ini antara lain kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, makanan berpengawet ataupun higienitas mulut yang buruk. Faktor lingkungan yang dapat diamati anntara lain paparan bahan kimia dan radiasi pada daerah kepala dan leher, infeksi Human Papilloma Virus dan Epstein-Barr Virus.

 

Prof. Dr. dr. Soehartati Argadikoesoema Gondhowiardjo, Sp.Rad(K), Onk.Rad. selaku salah satu pembicara ahli pada edukasi virtual tersebut, menjelaskan, ”Pada kanker kepala dan leher, pencegahan primer dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko. Tindakan prevensi merupakan pendekatan utama pengendalian kanker yang paling penting dan paling cost-effective, jika dibandingkan dengan tindakan pengobatan yang mahal. Deteksi dini merupakan tatalaksana yang paling efektif yang penting untuk dilakukan dengan cara mengenali faktor risiko dan gejala kanker kepala dan leher sedini mungkin. Semakin cepat kanker terdeteksi dan semakin cepat ditangani, maka semakin tinggi pulalah kesempatan untuk sembuh dan menghindari komplikasi lebih lanjut.”