Pamerkan Budaya Lewat Kanvas

Perlahan mulai terbebas dari pandemi, satu per satu pameran seni mulai kembali dihelat dan bisa disaksikan secara langsung. Salah satunya adalah The Museum of African Contemporary Art Al Maaden (MACAAL) yang sukses menggelar pameran ‘Outsiders/Insiders?’. Tidak hanya menampilkan karya seni milik para perupa, acara ini juga didukung dengan program pendidikan dan budaya yang menjadi kegiatan menarik bagi pengunjung.

 

Acara ini melibatkan beberapa seniman asal Kota Essaouira, Maroko. Di antaranya Mohamed Tabal, Ali Maimoun, Regragui Bouslai, dan Abdelmalek Berhiss, dan lain-lain. Pertunjukan ini berlangsung dengan tujuan membagikan cerita tentang sejarah hingga fenomena berkembangnya seni dan kreativitas di negeri matahari terbenam ini.

 

Musik, legenda, kerajinan tangan, agama, mitos, puisi, arsitektur, hingga berbagai budaya dan tradisi adalah semua hal yang lekat dengan Kota Essaouira. Tidak hanya mengandung filosofi makna pengalaman hidup, karya-karya yang ditampilkan juga menggambarkan budaya dan kondisi lingkungan sekitar. Seperti Mohamed Tabal yang menggabungkan ritme dalam Gnawa ke dalam koreografi visual. Lukisannya menampilkan gambar tentang festival dan ritual Gnawa, serta kehidupan sehari-hari dalam segala keberagaman.

 

Di sisi lain, Ali Maimoun mendapat inspirasi dari subjek sehari-hari. Dia kemudian menggabungkannya dengan tokoh-tokoh dari mitologi Afrika. Sementara, Abdelkader Bentajar tampil lewat karyanya ‘Composition’ yang didominasi warna putih dan biru menggambarkan lautan jernih yang diapit bangunan kastel. Di bagian atas kanvas tampak awan yang dihuni oleh manusia dan makhluk fantasi. Sudut lain ruang pameran, ditampilkan karya milik Abdelmalek Berhiss dengan judul yang serupa ‘Composition’. Lukisan yang dibuat tahun 1996 ini didominasi warna biru dan ungu. Menggambarkan sosok manusia dengan tubuh yang dilambangkan dengan angka delapan. Pada setiap sisinya terdapat hewan-hewan imajiner yang menghadap ke arahnya.