BNI Gandeng JD.ID Berikan Solusi Pembayaran untuk Konsumen

 

Meningkatnya transaksi di sejumlah e-commerce atau lokapasar, mendorong PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkolaborasi dengan JD.ID. BNI meluncurkan Kartu Kredit BNI JD.ID agar pengguna dapat menggunakannya sebagai solusi pembayaran. Tidak hanya dapat memberikan berbagai manfaat, tetapi juga memberikan keuntungan terutama bagi yang gemar berbelanja secara online.

 

Pada peluncurannya di Jakarta, Kamis, 11 November 2021, Corina Leyla Karnalies selaku Direktur Bisnis Konsumer BNI mengatakan, “Kerja sama tersebut sejalan dengan image Kartu Kredit BNI yang dikenal selalu memberikan inovasi dan kemudahan bagi para penggunanya, serta tentunya fokus terhadap perubahan pola transaksi menjadi online dan contactless.”

 

Selain itu, Kartu Kredit BNI pun selalu memberikan program promo menarik termasuk untuk berbelanja di JD.ID. Bagi pengguna baru yang mengajukan Kartu Kredit BNI JD.ID, secara otomatis akan mendapatkan welcome bonus hingga Rp600.000.

 

Pengguna pun dibebaskan dari annual fee untuk dua tahun pertama dari tanggal aktivasi kartu tersebut serta akan mendapatkan cashback sebesar 6% untuk pembelanjaan di JD.ID. Pelanggan juga akan mendapatkan bonus points untuk semua transaksi yang dilakukan hingga empat kali lipat.

 

Dalam kesempatan yang sama, Sandy Permadi, Chief Financial Officer (CFO) JD.ID menyampaikan adanya perubahan perilaku belanja konsumen di Indonesia. Budaya cashless menjadi salah satu faktor pendorong bagi JD.ID untuk berkolaborasi dengan BNI.

 

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengungkapkan bahwa teknologi contactless sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan kita. Termasuk memungkinkan cara membayar yang cepat, aman, dan nyaman, nirsentuh.

 

Secara global, Riko memaparkan transaksi Visa contactless atau tap-to-pay telah semakin bertumbuh dan diadopsi secara luas. Kawasan Asia Pasifik memimpin adopsi pembayaran contactless, dengan total transaksi kartu Visa yang dilakukan secara tatap muka, lebih dari 50% menggunakan kartu contactless atau metode tap-to-pay.