Bertujuan mendorong para perempuan untuk bisa saling mendung, PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) (Persero) resmi meluncurkan Srikandi BUMN-nya. Mengusung nama Arkadewi, komunitas perempuan ini dibentuk untuk mendorong kontribusi perempuan dan kesetaraan gender.

 

Selain itu, komunitas ini juga diharapkan dapat mendukung perempuan untuk berkarya dan berprestasi di BUMN. Membangun kapabilitas, mampu beradaptasi, dan menjaga keseimbangan peran para perempuan BUMN juga menjadi harapan besar didirikannya komunitas ini.

 

Fuji Dwi Nur Fitri, Ketua Arkadewi KBI mengatakan, “Untuk mendukung kontribusi perempuan dan kesetaraan gender tersebut, beberapa misi akan dijalankan Arkadewi. Pertama, pengembangan jiwa kepemimpinan perempuan KBI agar menjadi insan yang profesional, militan dan mandiri. Kedua, peningkatan kompetensi, jiwa inovasi, dan digital mindset dalam menghadapi industri 4.0. Ketiga, mendukung program srikandi BUMN dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kesetaraan pengembangan karir di lingkup perusahaan dan BUMN pada umumnya.”

 

 

Saat ini, KBI sendiri memiliki 52 karyawan dengan 30% diantaranya perempuan milenial. Bahkan, satu dari lima kepala divisi di perusahaan ini adalah perempuan. Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di jajaran BoC, BoD, dan BoD-1 BUMN, yaitu dengan target 15% di tahun 2021 dan mencapai 25% pada tahun 2023.

 

Fajar Wibhiyadi menambahkan, “Terkait pemberdayaan karyawan perempuan ini, kedepan KBI akan terus menjalankan program-program yang ada, tentunya dalam kaitan dengan pengembangan sumber daya manusia yang ada. Dalam hal pengembangan, secara berkala KBI memberikan beasiswa S2 yang juga diberikan kepada karyawan perempuan. Selain itu, kami juga akan terus mendorong dan memberikan kesempatan kepada karyawan perempuan untuk memegang jabatan hingga berada di tingkat kepala divisi."