Penentu Arah Imej Baru

Diganti atau mundurnya seseorang dari jabatan yang telah lama diduduki tentu mengundang sejumlah rasa penarasan dari para kolega ataupun rekanan bisnis. Contohnya saja, baru-baru ini direktur keuangan Netflix David Wells mundur setelah 14 tahun mengabdi. Dikabarkan David ingin menghabiskan sisa usianya berbakti sebagai filantropis.

Di panggung mode, penggantian direktur kreatif terbilang sakral dan penentu jati diri brandyang melebihi campur tangan seorang CEO. Oleh karena itu, datang dan perginya sang kepala kreatif ikut memproyeksikan arah brand di masa mendatang.

Ricardo Tissci yang selama 12 tahun ini identik dengan label asal Paris, Givenchy menggantikan posisi Christopher Bailey sebagai direktur kreatif Burberry pada Maret silam. Tak butuh waktu lama bagi Ricardo menancapkan kuasanya di brand asal Inggris ini, salah satunya diekspresikan lewat penggantian logo dan monogram di pertengahan Agustus.

Tampilan baru ini terinspirasi dari monogram yang dibuat Thomas Burberry pada 1908. Menggunakan font seri sans-serif kapital, Ricardo berkolaborasi dengan desainer grafik Peter Saville yang turut membidani logo baru Calvin Klein pada tahun lalu. Penampilan pertama logo tersebut dipertontonkan saat London Fashion Week September ini.

Mari kita prediksi seperti apa tampilan koleksi Burberry di tahun 2019 dengan kehadiran napas kreatif Ricardo yang lebih mengarah ‘mendobrak’ hal-hal baru.