Program Fashionlink x #BLCKVNUE kembali hadir dalam Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Menampilkan desainer dan pelaku industri mode Indonesia Fashion Forward, yaitu AI Syareef 1965, Bateeq, Calla the Label, EUREKA, dan Rani Hatta. Mengangkat tema ‘Hope’, Ai Syareef 1965 menampilkan warna-warni berani mewakili semangat optimis dan dinamis. Koleksinya yang berwarna putih menjadi refleksi harapan untuk bisa kembali ke sekolah dan kembali bekerja dengan tenang, tanpa ada rasa takut karena virus yang melanda dunia. Menggunakan material denim dan katun, setiap look dipadukan dengan sepatu buatan Heiden Heritage, menambah kesan aktif pemakainya.
Michelle Tjokrosaputro dari Bateeq kali ini membawa inspirasi dari upacara adat Kasada Suku Tengger di Jawa Timur, dan mengadaptasi teknik batik tambal, serta mengembangkan motif batik sendiri. “Filosofinya adalah supaya manusia terus memperbaiki diri, dan koleksi yang ditampilkan berjumlah 12 koleksi,” kata Michelle.
Bateeq masih konsisten dengan penggunaan sustainable material untuk koleksinya kali ini. Misalnya, kain lurik dibuat dari limbah kapas pabrik tekstil, dan dicelup dengan pewarna ramah lingkungan, untuk kemudian diolah pengrajin di Kampung Lurik di Solo, Jawa Tengah.
Sementara, Frederika Cynthia dari label Eureka mengambil tema ‘Cherish’ yang lebih ceria. Koleksi ini merupakan simbol harapan untuk tahun yang lebih baik dipenuhi dengan kebahagiaan dan kebaikan pada tahun mendatang. Motif bunga bermekaran, terdiri dari bunga Mount Cook Buttercup asal Selandia Baru dikombinasikan dengan bunga Hawaiian yang bisa ditemukan di daerah Maui, Hawaii. Sebuah keharmonisan berbagai jenis bunga untuk menggambarkan vakansi selanjutnya yang dipenuhi oleh keindahan alam.
Serupa dengan Frederika, Yeri Afriyani dari Calla the Label mengambil tema ‘Happiness’ untuk koleksinya. Tetap dengan DNA-nya yang selalu statement pieces, berpattern ceria dan colorful, serta gaya yang quirky. Di Jakarta Fashion Week 2021 kali ini, selain koleksi yang dapat digunakan untuk liburan, juga dapat dipakai ke kantor sehari-hari, dan bahkan di rumah saja, tentunya dengan styling yang sederhana, loose cutting dan oversized.
Masih dengan andalan bahan dasar kain organik sebagai bahan utamanya, plus dengan tambahan twill denim untuk aksen bold performance. Tema juga diaplikasikan ke dalam berbagai pattern lucu dan cheerful, serta warna seru yang akan membawa happy mood maupun positive vibe.
Terakhir, terinspirasi dari kehidupan sehari-hari new normal, HATTACO meluncurkan koleksi bertemakan ‘Cocoon’, sebuah capsule collection unisex yang menggabungkan tampilan formal dan kasual. Mudah dipadupadankan, nyaman, aman, dan cocok untuk layering adalah keunggulan dari koleksi ini.
Koleksi ini menyediakan pilihan lengkap untuk new (ab)normal, namun tetap fashionable. Mulai dari pakaian yang cocok untuk work from home, sporty set yang bisa digunakan untuk olahraga, hingga lite parka dengan bahan ringan yang membantu melindungi dari droplets dan virus di kerumunan. Perpaduan siluet oversized, double breasted blazer, big pocket jacket, bermuda short dan cargo jogger pants dengan elemen minimalis namun modern serta bentuk tailoring yang santai untuk menciptakan kombinasi tampilan yang poise, sporty dan sophisticated ini bisa dilihat di Jakarta Fashion Week musim ini.
