Buah dengan Gizi Tertinggi

Mengandung gizi yang tinggi, mengonsumsi buah-buahan menjadi salah satu cara menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan tubuh. Meski semua buah mengandung gizi yang baik, beberapa buah diakui memiliki kandungan gizi lebih banyak. Kali ini Women’s Obsession akan membahas buah-buah dengan gizi tertinggi dalam rangka merayakan Hari Gizi Nusantara yang satu ini jatuh pada tanggal 25 Januari setiap tahunnya.

 

Jeruk Bali

Jeruk bali merupakan salah satu buah jenis sitrus yang mengandung gizi paling baik. Beberapa kandungannya seperti niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, dan pyridoxine (vitamin B6). Selain kaya vitamin dan mineral, jeruk bali juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi resistensi insulin.

 

Tidak hanya itu, buah ini juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang baik dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung. Selain itu, kandungan sitrat yang tinggi juga dapat mencegah terjadinya batu ginjal.

 

Baca Juga:

Wisata Patung Bawah Air

Kenduri Perdamaian Menjawab tantangan Keamanan Non-tradisional

 

Strawberry

Biasa tumbuh di dataran tinggi, buah Strawberry mengandung segudang vitamin dan berbagai mineral baik. Diantaranya yakni, magnesium, kalium, zat besi, dan beragam jenis antioksidan, seperti antosianin dan ellagitannins. Dengan kandungan antioksidan tinggi, mengonsumsi strawberry dapat melindungi tubuh dari dampak buruk radikal bebas.

 

Selain itu, buah yang satu ini juga bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil karena kandungan kalium, flavonoid, dan polifenol. Buah  strawberry  juga aman dikonsumsi para pengidap diabetes karna memiliki indeks glikemik rendah.

 

Alpukat

Mengandung vitamin B, vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C, alpukat dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik). Gizi yang satu ini berfungsi melindungi tubuh terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

 

Selain itu, buah ini juga  menjadi sumber terbaik dari karotenoid dan phytonutrient. Alpukat juga dikenal mampu mencegah atau mengurangi risiko penyakit osteoarthritis dan rematik dengan adanya kandungan karotenoid, selenium, seng, pitosterol dan omega-3 asam lemak.