ICEF 2023 Siapkan e-Katalog Akselerasi Bisnis Pengadaan

 

Menjadi sinergi untuk stabilitas perekonomian nasional, Indonesia Catalogue Expo and Forum (ICEF) 2023 dibuka secara resmi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

 

Kolaborasi penyelenggaraan event ini diharapkan bisa menjadi sinergi untuk mendorong pelaku usaha memperkuat sisi produksinya, mulai dari daya saing, kualitas, dan harga yang kompetitif.

 

BACA JUGA:

Promosikan Gaya Hidup Halal, Halal Fair Jakarta Hadirkan 103 Brand

Ajak Ibu Rayakan Pekan Menyusui Sedunia

 

Gelaran pameran produk pengadaan barang dan jasa dan temu bisnis tahap VI ini diselenggarakan atas kolaborasi Kadin, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

 

Menurut Sri Mulyani, Business Matching atau Temu Bisnis yang dilakukan dalam kegiatan ICEF 2023 merupakan salah satu cara yang sangat penting di dalam memberikan forum dan mediasi. Sehingga penggunaan produk impor yang masih sangat tinggi bisa terus diturunkan, salah satunya dengan menerbitkan e-catalogue atau katalog elektronik.

 

 

Salah satu peserta pameran ICEF 2023, Saepuddin dari PT Medtek mengakui sangat terbantu dengan adanya katalog elektronik (e-katalog) dari LKPP, khususnya dari sisi pemasaran dan efisiensi biaya (safety budget). Sebagai produsen penyedia alat kesehatan, pihaknya tidak perlu lagi harus door-to-door menemui pelanggan, karena semua produknya sudah dapat diakses melalui katalog elektronik pemerintah. 

 

BACA JUGA:

Manjakan Nasabah Premier, HSBC Gelar Travel Fair Bersama ANA

Sambut Kemerdekaan, 17 Podcaster Indonesia Siap “Ngobrol Untuk Indonesia Maju

 

Direktur Satue Event, Bambang Setiawan berharap ICEF 2023 yang diikuti oleh 106 peserta pameran dari berbagai sektor bisnis ini bisa menjadi barometer bagi sosialiasasi penggunaan katalog elektronik oleh para pelaku usaha.

 

 

“Katalog elektronik, sebagai platform bisa menjadi referensi sekaligus solusi kebutuhan belanja pemerintah yang lebih mudah dan efisien. Rencananya ICEF akan diselenggarakan rutin setiap tahun,” ujar Bambang. 

 

 

Menempati area seluas 2.908 meter persegi, ICEF diikuti peserta yang berasal dari aneka sektor usaha. Di antaranya kesehatan, fasilitas publik, peralatan perkakas, kendaraan. Lalu, ada telekomunikasi, alat kantor, fashion, makanan dan minuman, teknologi, obat, alat keamanan dan safety, hingga jasa tenaga kerja.

 

Serangkaian event mulai dari seminar, temu bisnis (business matching), konsultasi, workshop, bimbingan teknis, serta talkshow diikuti antusias para peserta. Penyelenggaraan ICEF 2023 didukung pula oleh Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Telkom Indonesia.