Wadahi Talent e-Sport Tanah Air, POCO Siap Gelar Extreme League Season 2

 

Industri e-sport telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir yang tampak dari peningkatan jumlah turnamen, sponsor, dan hadiah uang yang besar. Makin banyak pula perusahaan yang terlibat dalam e-sport sebagai sponsor atau pemilik tim, sehingga menghasilkan pertumbuhan yang signifikan.

 

POCO Extreme League Season 1 yang diadakan di lima kota menjadi salah satu turnamen yang menarik banyak peminat. Setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Manado, Semarang, Solo, Lampung, dan Banjarbaru, POCO kembali menghadirkan POCO Extreme League Season 2. Sekuel dari ajang pencarian talenta muda di skena gaming ini dijamin lebih seru. Kalau sebelumnya cuma ada Free Fire, kini disertakan salah satu game favorit paling favorit, yakni Mobile Legends.

 

BACA JUGA:

Rayakan Ulang Tahun ke-100, BlueBand Perkuat Komitmen dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Aktif dan Bahagia

Kaborasi Antis dan SehatQ dalam Pengadaan Hand Sanitizer di 10 Rumah Sakit di Jabodetabek

 

Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia, mengungkapkan bahwa game sudah jadi bagian penting apalagi buat anak muda. Bahkan, professional gamers atau yang sering kita sebut pro player sudah menjadi profesi yang diminati.

 

“Saya percaya, Indonesia punya banyak talenta yang mampu mencatatkan berbagai prestasi. Selain sebagai kompetisi untuk mengeluarkan potensi terbaik dan mengasah skill gaming mereka, POCO Extreme League Season 2 dapat jadi jembatan untuk mewujudkan mimpi buat bergabung dengan tim e-sports dan merasakan pengalaman sebagai pro player,” ujar Andi dalam acara peluncuran POCO Extreme League Season 2 di Jakarta pada 14/9/2023).

 

 

Sebut saja Wigan Al Baihaqi, Most Valuable Player (MVP) jebolan POCO Extreme League Season 1, yang kemudian berhasil masuk ke dalam tim POCO Star dan menjadi pro player di Free Fire Master League Season 8 (FFML S8).

 

Kompetisi Season 2 akan diselenggarakan di lima kota, yaitu Ambon, Kendari, Tegal, Balikpapan, dan Padang. Sekitar 5.120 peserta telah terdaftar dalam ajang ini, 1.920 di antaranya terbagi ke dalam 96 tim Free Fire dan 3.200 peserta lainnya ke dalam 128 tim Mobile Legends. Dengan bertambahnya game yang dipertandingkan, POCO pun menambah rekan kolaborasi.

 

 

Pemenang (MVP) dari tiap kota akan diboyong ke Jakarta untuk dilatih oleh Fayad untuk game Free Fire dan Kris Lionheart untuk game Mobile Legends. Mereka juga akan memperoleh treatment layaknya pro player dengan bertanding dalam babak Grand Final bersama tim e-sports profesional, yang diundang secara khusus.

 

Tak hanya itu, para pemenang akan memperoleh smartphone POCO sebagai gaming gear sehari-hari. “Di sisi lain, selama berlangsungnya POCO Extreme League Season 2, Fayad dan Kris bakal akan memberikan edukasi tentang cara bermain yang benar seperti di scene atlet profesional,” tambah Andi.

 

BACA JUGA:

Jangkau Lebih Banyak Motorsport Enthusiast, GR Garage Jadi One-Stop Community Hub

Sinergi Peruri dan DJKN Untuk Tingkatkan Layanan Digital

 

Turnamen ini terbuka bagi semua kelompok, termasuk bagi player ladies yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia. “Bagi para player ladies, POCO Extreme League Season 2 ini bisa jadi kesempatan yang baik untuk meningkatkan skill maupun pengalaman. Kalau ingin ikut kompetisi, ikut aja dulu, jangan takut. Menang kalah itu bonus, yang penting experience-nya,” saran Kris.

 

Menurutnya itulah salah satu keunggulan kompetisi yang diadakan POCO ini, karena tidak hanya memberikan apresiasi berupa hadiah bagi para pemenang, tetapi juga pengalaman bermain serta coaching clinic yang akan didapatkan para peserta terpilih. Tertarik, Ladies?