Foundry Mixer Healthcare, Menkes: Investasi di Sektor Teknologi Kesehatan dan Bioteknologi Perkuat Ketahanan Kesehatan Bangsa

 

Platform ekosistem Foundry yang menghubungkan para pemimpin inovasi di Indonesia dari korporasi, tech founders, pemerintah dan badan regulasi, serta partner global, kembali menjadi tuan rumah Foundry Mixer. Kali ini berfokus pada sektor kesehatan dengan mengusung tema “Industry Collaboration to Leapfrog Indonesia's Healthcare Transformation”.

 

Foundry Mixer Healthcare mempertemukan lebih dari 150 peserta dari industri kesehatan. Termasuk pejabat pemerintah, CEO rumah sakit dan perusahaan farmasi, eksekutif senior yang mewakili perusahaan multinasional dan regional, pendiri perusahaan startup yang berfokus pada layanan kesehatan, dan investor global.

 

BACA JUGA:

Libatkan 701.009 Orang, BKGN 2022 Pecahkan Rekor MURI

Rayakan Ulang Tahun ke-100, BlueBand Perkuat Komitmen dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak Aktif dan Bahagia

 

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa investasi di sektor teknologi kesehatan dan bioteknologi tidak hanya memberikan prospek bisnis, tetapi juga memperkuat ketahanan kesehatan Indonesia dan memberikan nilai tambah pada layanan kesehatan. Melalui pemanfaatan teknologi, Kementerian Kesehatan telah berhasil menjangkau lebih dari 105 juta masyarakat lewat aplikasi Satu Sehat yang akan terintegrasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, bertujuan untuk membangun sistem informasi kesehatan nasional.

 

“Fokus saya adalah memastikan kita dapat mencapai layanan kesehatan yang lebih mudah diakses, berkualitas tinggi, dan biaya yang lebih terjangkau bagi semua orang. Menyadari pentingnya investasi pada sektor kesehatan, kami secara terbuka berkolaborasi dengan pihak swasta, dan pemerintah akan mengatur regulasi untuk memfasilitasi investor, jadi kami harus berkomunikasi satu sama lain. Foundry telah mempertemukan investor dan pengusaha terkemuka di acara ini. Sehingga kita dapat mengeksplorasi inovasi terbaru dan melihat potensi-potensi investasi demi pelayanan kesehatan Indonesia yang lebih baik,” ungkap Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin di acara ini (14/09/2023).

 

 

“Ini merupakan saat yang sangat tepat bagi para investor untuk mempertimbangkan investasi di sektor kesehatan, karena peluangnya semakin besar. Dengan hanya US$120 saat ini, dalam 5 hingga 10 tahun, potensi pertumbuhannya menjadi sekitar US$2.856, mengikuti tren yang sama seperti di Singapura. Terlebih lagi, mengingat populasi kita sebesar 270 juta, ini mewakili pasar yang signifikan dan sangat menjanjikan." pungkas Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin.

 

Gunawan Susanto, Partner dari Maven Asia Capital, yang juga menjadi tuan rumah acara ini, menyampaikan bahwa “Kita dapat melihat masa depan yang menjanjikan bagi layanan kesehatan Indonesia. Dari sudut pandang keuangan dan investasi, Indonesia telah berhasil menarik perhatian para investor global di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Kami akan terus mengupayakan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan publik, perusahaan swasta, dan banyak inovator di sektor ini untuk memajukan transformasi layanan kesehatan di Indonesia.” (Elly S | Foto: Dok. Foundry)