Tak punya bakat memasak tidak menjadikan Rayendra Abiyasa takut berbisnis kuliner. Pria yang akrab disapa Abi ini bahkan hanya mengandalkan resep yang dilihatnya dari kanal berbagi video YouTube. Dari keisengannya mencoba resep brownies dari video yang ditontonnya, kini telah membuahkan hasil yang terbilang lumayan. Menyandang brand Fudgybro, sekarang Abi telah mempunyai pelanggan hingga ke luar Pulau Jawa.
Sejak awal pandemi Covid-19 yang terjadi tahun lalu, transaksi Fudgybro bahkan mengalami kenaikan hingga empat kali lipat, dibandingkan dengan masa sebelum pandemi. Selama Ramadan silam pria kelahiran 1995 ini mengaku bisa menerima pesanan hingga ratusan loyang setiap harinya, meningkat tiga kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. “Penjualan tertinggi saat itu di bulan puasa tembus 4200-an transaksi dalam sebulan. Kami berharap masih ada puncak-puncak tinggi selanjutnya,” ujarnya dalam acara media gathering bersama Tokopedia yang dilakukan secara daring.
Memperkenalkan brownies buatannya kepada teman-temannya ternyata menjadi langkah tepat dalam memulai usahanya. Banyak teman yang mengunggah dan memuji cita rasa brownies hasil kreasinya. Dan pesanan dari luar lingkaran pertemannya mulai berdatangan. Tapi, Abi tidak serta-merta langsung menjual brownies-nya. Dia berusaha memantapkan semua resep dan takarannya hingga menemukan komposisi yang tepat. Baru kemudian menghubungi pemesan brownies tersebut.
Pesanan yang terus bertambah mendorong Abi menggencarkan proses marketing dengan memanfaatkan media sosial dan iklan yang ada di dalamnya. Pada 2018, pria lulusan ITB ini pun memberanikan diri bergabung sebagai mitra Tokopedia dan menambah timnya serta peralatan yang lebih memadai.
Dibandingkan dengan brownies di pasaran, Fudgybro memiliki satu kelebihan dibandingkan brownies lainnya, yaitu memiliki tekstur fudgy, padat dan crunchy di luar, tetapi lembut dengan cokelat lumer di dalamnya. Itu pula menjadi alasan Abi memilih nama Fudgybro. Sementara, bro sendiri bisa diartikan sebagai panggilan akrab, sekaligus juga singkatan brownies. Abi terus melakukan inovasi agar usahanya terus bertumbuh, misalnya dengan menambah resep dan varian baru serta menu-menu lainnya.
Salah satunya adalah Softbro Jar Size yang merupakan campuran potongan brownies dan es krim vanila, cookies hingga minuman berbahan cokelat. Adapun untuk varian ukuran, Fudgybro memiliki reguler untuk satu atau dua orang yang bisa menemani saat WFH, hingga ukuran besar untuk dinikmati enam orang dan cocok sebagai hadiah bagi orang terkasih. Brownies ini dibanderol mulai dari Rp45.000 hingga Rp170.000.
“Lewat Tokopedia, omzet per bulan kami sekarang mencapai puluhan juta. Bahkan melalui teknologi, produk-produk Fudgy Bro bisa menjangkau wilayah lainnya di luar Jabodetabek, seperti Medan, Bali, hingga Makassar,” tutup Abi bangga. Usaha yang dirintisnya dari dapur rumah sekarang telah berkembang menjadi empat toko di Bintaro, BSD, SCBD, dan Menteng.
