Swandajani Gunadi: Bangun Digital Culture Berkelanjutan

Direktur SDM dan Marketing Adira Finance

 

Pada semester I/2021 industri penjualan otomotif berhasil tumbuh akibat beberapa faktor, seperti stimulus insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), aktivitas ekonomi yang membaik, dan efek penjualan dari periode Ramadan. Seiring meningkatnya penjualan industri otomotif, Adira Finance mencatatkan pembiayaan baru tumbuh 17,3% year on year (yoy) menjadi Rp11,8 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

Swandajani Gunadi, Direktur SDM dan Marketing Adira Finance, mengungkapkan hal tersebut dapat terwujud berkat pengembangan market ke digital yang telah dibangun sejak tiga tahun lalu. Strategi transformasi digital dan customer centric kian dipercepat pada masa pandemi.

 

“Beberapa inovasi digital telah kami kembangkan sebagai solusi bagi pelanggan maupun calon pelanggan dalam mencari kebutuhannya dengan cepat, aman, dan nyaman. Kami akan terus berkomitmen pada produk maupun program yang berfokus pada customer dan bisa  diakses secara digital,” ujar lulusan Institut Pertanian Bogor ini dengan optimis.

 

Sedangkan secara internal, HRD mengembangkan digital culture yang mengharuskan karyawan melek teknologi. Untuk itu dibentuk Digital Center of Excellence yang mengedukasi dan mengajak pegawai melakukan digitalisasi pada area pekerjaannya, sehingga ekosistem digital dapat terwujud.

 

Kondisi ini membawa Adira Finance lebih berkonsentrasi menawarkan program-program yang bisa diakses secara digital. Misalnya, aplikasi Adiraku yang menyediakan berbagai informasi penting terkait kontrak pembiayaan, pengajuan pembiayaan baru, layanan pengajuan Kredit Instan, dan melakukan pembayaran angsuran, sampai memberikan loyalty point sebagai apresiasi kepada pelanggan. Adiraku terus dikembangkan dan akan ada versi terbaru bagi calon pelanggan dan masyarakat luas yang ingin mencari solusi keuangan sesuai kebutuhannya.

 

Kemudian ada Momobil.id dan Momotor.id, yaitu marketplace digital untuk jual beli mobil dan motor, baru ataupun bekas, yang pembeliannya bisa langsung diajukan menggunakan pembiayaan dari Adira Finance. Cicil Dari Mesin (CDM), inovasi mesin pembayaran angsuran layaknya ATM ditempatkan di beberapa kantor cabang yang sibuk, sehingga mengurangi antrean di teller.

 

Dari sisi marketing, sejak tahun lalu, hadir Adira Virtual Expo (AVE), sebuah pameran multiproduk yang digelar secara virtual 3D dan dapat diakses masyarakat Indonesia secara online selama 24 jam. “Tahun ini kami mengembangkan AVE dengan menyediakan seamless customer experience, produk yang lebih beragam, dan pengunjung yang lebih banyak,” ungkapnya lebih lanjut.

 

Di sisi customer centric, Adira Finance memfokuskan diri kepada pelanggan sejak dua tahun lalu dengan mempelajari dan melihat kebutuhan mereka dalam setiap tahap kehidupannya. Guideline service kepada pelanggan terus diperbaiki sebagai upaya, agar mereka lebih happy berbisnis dan tetap menjadi pelanggan setia.

 

Selama 31 tahun Adira Finance hadir di Indonesia dan menjadi bagian dari perjalanan bangsa ini, serta telah melayani puluhan juta pelanggan. Kini sebagai bagian dari grup global, perusahaan tidak hanya fokus mempertahankan profit untuk keuntungan korporasi saja, namun juga berusaha meningkatkan kesejahteraan ekosistem Adira Finance (karyawan dan keluarganya, pelanggan, mitra bisnis) dan masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan melalui  tiga pilar program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimiliki, antara lain Sahabat Lokal, Adira Peduli, dan Kemitraan.

 

Mengusung kampanye #TumbuhBersamaSahabat, diadakanlah Festival Kreatif Lokal (FKL) yang menjadi wujud kepedulian Adira Finance untuk memotivasi UMKM maupun generasi muda. Untuk tetap bersemangat menjalankan usaha dan bangkit di masa pandemi. FKL akan kembali diadakan kedua kalinya berfokus pada UMKM di lima Destinasi Super Prioritas, sehingga menciptakan produk baru yang bisa go global.

 

Adira Finance juga bermitra dengan beberapa yayasan sosial untuk melakukan kegiatan sosial. Salah satunya memberikan support pada beberapa rumah sakit dan klinik, lewat donasi APD dan kebutuhan lain di berbagai daerah, serta bekerja sama dengan Lions Club membuat rumah singgah bagi anak-anak penderita kanker.

 

Berperan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Marketing, Swandajani mengungkapkan strategi dan pengelolaan SDM diarahkan pada kebutuhan dan tantangan perkembangan bisnis yang terjadi saat ini maupun masa mendatang. “Kami memastikan SDM Perusahaan memiliki kompetensi, keahlian dan komitmen, serta responsif terhadap perubahan, dengan tetap berperilaku sesuai prinsip budaya perusahaan,” ujarnya bersemangat. Hal ini diperlukan untuk menjawab tantangan perkembangan zaman, agar dapat berfokus pada global mindset. Dalam rangka hari kemerdekaan RI, dia menyampaikan bahwa visi Adira Finance sejalan dengan slogan Indonesia Tumbuh.

 

Dia menambahkan, “Kami memberikan solusi keuangan bagi masyarakat Indonesia dan juga financial literacy, sehingga mereka bisa melihat solusi keuangan pembiayaan tidak hanya untuk konsumtif, melainkan juga sektor produktif.”

 

Di tengah kondisi pandemi ini Adira Finance mendukung pemerintah dalam menanggulangi Covid-19. Selain menjaga protokol kesehatan terhadap karyawan dan pelanggan, juga mendukung program percepatan vaksinasi bekerja sama dengan dinas kesehatan di daerah. Sehingga herd immunity segera terbentuk dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa melaju terus, tanpa perlu khawatir adanya gelombang pandemi Covid-19 lagi ke depannya.