Di usia muda, Karina Susilo berhasil menduduki posisi sebagai Head of Retail Tokopedia. Dia mulai bergabung bekerja di perusahaan ini sejak tahun 2016. Perempuan yang memiliki hobi traveling ini memiliki visi untuk memajukan UMKM di Indonesia bersama Tokopedia. Berbagai program digalakkan untuk mendorong kemajuan sektor ini.
Bisa diceritakan mengapa tertarik bergabung dengan Tokopedia?
Saya melihat potensi teknologi untuk mempercepat perkembangan bisnis dan ekonomi di dunia. Saya pun bergabung dengan Tokopedia. Kalau diingat-ingat lima tahun lalu masyarakat Indonesia belum terlalu terbiasa untuk belanja online. Jadi, kami kala itu menjembatani penjualan dan pembelian dengan membuat infrastrukturnya lewat teknologi. Saya bertugas di business promotion membuat campaign dan promosi. Mendorong masyarakat Indonesia untuk bertransaksi di digital e-commerce.
Tahun lalu saya berkesempatan untuk join sebagai mitra Tokopedia, yaitu di bagian bisnisnya. Kami memiliki visi untuk mendigitalisasi pelaku usaha UMKM. Saya melihat ini sebagai tantangan, karena dari segi user sangat berbeda. Tapi, saya juga melihat ini sebagai potensi yang sangat besar. Jika bicara tentang UMKM ada lebih dari 60% kontribusi mereka dalam ekonomi Indonesia. Walaupun sebagian besar masih awam teknologi, saya melihat banyak potensi untuk bertumbuh kalau mereka dibantu dari sisi teknologi. Itulah sebabnya, saya join di mitra Tokopedia untuk menolong para pemilik usaha ini untuk pemerataan ekonomi lebih lanjut.
Pengalaman paling menarik selama menduduki posisi ini?
Saya sendiri melihat pengalaman menariknya adalah dampak langsung dari yang saya kerjakan bersama tim. Kami sering kali memandang pekerjaan ini membantu pegiat usaha tradisional dalam menambah penghasilan mereka. Jadi, mungkin kalau melihat dari data ketika mitra Tokopedia berulang tahun pada Oktober tahun lalu, kami melakukan survei ke beberapa mitra. Hasilnya sekitar 80% mereka mengalami peningkatan bisnis. Bahkan, ada pula yang mendapat keuntungan dua kali lipat.
Tantangan yang sering dihadapi dalam membesarkan Tokopedia?
Tantangan tentu sangat banyak, terutama dalam penetrasi teknologi. Kalau bicara mitra Tokopedia sendiri cenderung banyak yang masih awam dengan teknologi. Tapi, tentunya kami selalu berusaha untuk hadir menjawab masalah-masalah yang dihadapi para mitra. Kalau bicara tentang online, dari segi aplikasi kami membuat yang sangat simpel, agar mereka bisa Bertransaksi dengan lebih mudah.
Size aplikasi juga dibuat sangat kecil, karena melihat dari paket data mungkin bagi mitra ini masuk dalam pengeluaran. Sebenarnya di Tokopedia juga ada offline support. Jadi, ada tim sales di lapangan yang disebut sebagai sobat yang melakukan berbagai kegiatan seperti akusisi, termasuk mengingatkan mitra kita untuk bertransaksi. Termasuk menginformasikan apabila ada fitur atau promosi baru. Dari situ meskipun ada masalah dari penetrasi teknologi, kita bisa membantu dengan adanya solusi online dan offline sekarang.
