Peran ganda bukanlah sesuatu yang asing bagi kaum perempuan, tak terkecuali di kala pandemi yang sudah berjalan selama satu setengah tahun terakhir. Kaum hawa ditantang untuk dapat berdaya, berperan, dan berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah, sehingga mampu membangun kemampuan dan konsep diri. Perempuan yang berdaya akan mendorong masyarakat yang mandiri, inovatif, dan memanfaatkan potensi-potensi di lingkungannya, serta membantu untuk terbebas dari keterbelakangan maupun kemiskinan.
Isu pemberdayaan ini menjadi perhatian banyak kalangan, salah satu di antaranya adalah Nina Nugroho, desainer modest fashion sekaligus CEO Nina Nugroho Internasional. Dia menyadari bahwa perempuan harus mempunyai kemampuan mumpuni, agar dapat bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat. Hal itu dapat diraih dengan cara melakukan peningkatan kapasitas diri. Era digital memberikan kemudahan untuk mengakses berbagai informasi sebagai upaya melejitkan keberdayaan perempuan. Sejak tahun lalu, ibu empat anak ini rutin memanfaatkan platform media sosial Instagram untuk mengajak NN Profesional—sebutan audience Nina Nugroho—dan masyarakat umum menambah pengetahuan, meskipun harus terus di rumah.
“Tujuan awal program Nina Nugroho Solution adalah memberikan value kepada customer berupa informasi dan solusi terkait tantangan multiperan perempuan dan solusi terkait tantangan pandemi, dengan menghadirkan tema berikut narasumber. Dalam program di Instagram Live tersebut para NN Profesional bisa bertanya langsung kepada narasumber, sehingga terhindar dari informasi hoax yang dapat merugikan masyarakat,” tutur Nina dengan antusias.
Gerakan #AkuBerdaya
Ingin berbuat lebih banyak lagi untuk pemberdayaan perempuan di Tanah Air, Nina kemudian mengadakan kampanye gerakan #akuberdaya. Aksi nyata ini pada mulanya didorong dari testimoni customer terkait ‘rasa’ yang hadir ketika menggunakan busana Nina Nugroho, yaitu lebih percaya diri, lebih berdaya, ingin lebih berkarya, dan lain-lainya.
Adapun tujuan gerakan ini adalah demi meningkatkan keberdayaan perempuan Indonesia melalui pembelajaran offline maupun online, berupa sharing session dan program kolaborasi dengan berbagai pihak. Nina mengakui kolaborasi merupakan kunci penting dalam gerakan yang diusungnya tersebut. Dia menggandeng beberapa pihak yang bersedia mendukung kampanye #AkuBerdaya ini, di antaranya Tempa Trainers Guild yang akan menurunkan para trainer-nya pada program pelatihan berkesinambungan dan terukur dalam program setahun ke depan.
Menyadari kebutuhan para muslimah aktif untuk tetap berkarya di setiap kondisi, Nina pun menginisiasi Professional Women’s Week pada bulan September 2021 ini. Sebuah kegiatan berkonsep hybrid yang diselenggarakan selama lima hari acara webminar berbagai tema seputar profesi, sosial, beauty & Health, dan keluarga. Dan sebagai puncaknya, diadakan Sharing Session bertema ‘Melejitkan Keberdayaan Perempuan di Tengah Berbagai Tantangan’ secara virtual dan offair di The Langham Hotel Jakarta. Kegiatan ini juga akan diikuti oleh 1000 peserta melalui Platform Zoom Cloud Meeting yang bersama-sama mendeklarasikan Gerakan #AkuBerdaya. Ini merupakan usaha peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Dia ingin mewujudkan poin pertama dari lima isu prioritas pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tersebut sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia.
Nina menargetkan lebih dari 30.000 perempuan di Indonesia akan terlibat dalam acara ini dan sekitar satu juta perempuan dapat bergabung dalam Gerakan #akuberdaya selama setahun ke depan. “Kami ingin menyasar perempuan dari seluruh pelosok Tanah Air, dengan rentang usia produktif, termasuk penyandang disabilitas. Dan hal ini dimungkinkan, berkat dukungan dari banyak pihak,” ungkapnya dengan rendah hati.
Pada kesempatan yang sama pada puncak acara tersebut, Nina juga menyelenggarakan fashion show dengan empat tema dari perjalanan busana brand Nina Nugroho yang diharapkannya dapat menjadi inspirasi. Inov-active koleksi Nina Nugroho di Turino fashion Week Italia, Universe dari koleksi Hongkong Fashion Week, Emergence dari koleksi ASC Newyork Fashion Week, Women in power dari koleksi Indonesia Fashion Week, dan Guardian Angel koleksi Muslim Fashion Festival. Kesemuanya memperlihatkan konsistensi Nina Nugroho sebagai profesional modest fashion brand.
Baca artikel selengkapnya di Women's Obsession edisi September 2021.