Berkembang dan Tumbuh Bersama Tim

Angel Natalie Lukito, Brand Manager Exsport

Menduduki salah satu jabatan penting di usia muda, Angel Natalie Lukito yang menjabat sebagai Brand Manager Exsport bertekad membuat sebuah superteam di bawah kepemimpinannya, agar bisa terus berkembang bersama-sama. Dia percaya bahwa tidak ada yang bisa menjadi superhero, tanpa adanya dukungan dari tim dan orang-orang sekitar. Perempuan yang ingin membawa Exsport lebih populer di kancah internasional ini memiliki dua kunci untuk menjaga pemikirannya tetap positif. 

 

Pertama, memegang teguh prinsip dan fokus pada tujuan. Lalu memiliki hidup yang seimbang, termasuk menjaga kesehatan mental. Gaya kepemimpinan saya lebih pada bagaimana supaya kita jadi superteam dan bisa berkembang lewat Exsport dan organisasi ini, melalui sistem yang kita buat,” tuturnya kepada Women’s Obsession.

 

Apakah latar belakang Anda bergabung dengan Exsport?

 

Saya baru masuk sekitar satu tahun delapan bulan yang lalu di Exsport. Ini menjadi pekerjaan pertama setelah lulus kuliah. Sementara, yang melatarbelakangi adalah keinginan saya untuk tumbuh dan berkembang dengan brand yang berasal dari orangtua. Exsport juga salah satu brand yang saya sayangi, karena dirintis oleh orangtua sejak usia 17 tahun.

 

Akhirnya tahun 2020 lalu saya diminta untuk mengembangkan brand ini oleh Papa. Awalnya galau, karena merasa bukan siapa-siapa, baru lulus, dan belum bisa apa-apa. Tapi, saya melihat ada kesempatan bisa belajar banyak dan tumbuh. Mungkin bisa dibilang privilege dan merasa ini kesempatan yang sangat berharga apalagi dipercayakan oleh orangtua sendiri. Akhirnya saya setuju untuk mencoba berkarya dan bertumbuh dengan brand ini.

 

Seperti apa inspirasi dalam rebranding dan gebrakan menarik Anda?

 

Untuk rebranding sendiri dilakukan, karena melihat perkembangan zaman dan siapa yang menjadi targetnya. Setelah diteliti target kita adalah gen Z yang menilai sesuatu harus mempunyai story dan value yang kuat. Sedangkan, Exsport mungkin belum memiliki keduanya dengan benar-benar kuat. Lewat rebranding diharapkan bisa memberikan warna baru dan relate dengan generasi masa kini.

 

Sekarang sudah cukup signifikan perubahannya mulai dari looks, produk, dan pilihan warnanya. Kalau sebelumnya lebih banyak ransel, itulah sebabnya banyak orang yang kalau ditanya tas Exsport, ya, tahunya tas sekolah. Tapi, sekarang saya dan tim memperbanyak variasi produk hingga hampir kesemua keperluan sehari-hari.

 

Bisa diceritakan tentang flagship yang baru diresmikan?

 

Toko ini secara konsep terinspirasi dari interior mid century dengan banyak kayu-kayu warna gelap dan Exsport juga termasuk brand klasik, karena usianya sudah 42 tahun. Keunikannya, kami membuat tokonya semi-exhibition. Jadi tidak menampilkan semua warna dan model tas Exsport, karena hanya produk pilihan yang dipajang di depan. Jadi, orang-orang bisa memegang materialnya, ada tulisan dan potongan warna-warnanya juga. Kalau orang mau melihat tasnya ada di rak bawah, jadi bisa experience sendiri, sehingga berbeda dengan toko-toko kami yang lain.

 

The next big thing yang akan dilakukan untuk Exsport?

 

Sekarang saya sudah memiliki flagship, saya berharap bukan hanya sekadar toko yang berjualan brand Exsport. Tapi, saya ingin ini juga jadi rumah untuk komunitas-komunitas, dan banyak orang di Bandung, terutama anak muda. Jadi, ke depannya saya ingin membuat dan membesarkan komunitas Exsport, baik secara online maupun offline.