Sebagai komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kerja sama dengan ASEAN di bidang pendidikan, Uni Eropa memberikan berbagai kesempatan beasiswa untuk program doktor. Peluang ini tidak hanya terbuka untuk studi, tetapi juga untuk melakukan penelitian di negara-negara Eropa, seperti yang disampaikan Igor Driesmans selaku Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN.

 

Dalam webinar yang membahas tentang peluang pendanaan yang tersedia, Uni Eropa memperkenalkan salah satu program pendanaan unggulannya, yakni Marie Sk?odowska-Curie Actions (MSCA). Tidak hanya memberikan biaya penelitian, program MSCA juga membekali para peneliti di berbagai tahapan karier mereka dengan pengetahuan dan keterampilan baru.

 

 

Mobilitas antarnegara pun dipermudah dan terdapat pula paparan terhadap berbagai sektor dan disiplin ilmu. MSCA juga mendanai pengembangan program pelatihan doktoral dan pasca-doktoral unggulan serta proyek kerja sama penelitian di seluruh dunia.

 

Webinar ini juga menghadirkan panelis asal Indonesia yang memberikan saran untuk memperoleh pendanaan MSCA dan mendukung pengembangan karier profesional. Di antaranaya Ervina, kandidat PhD MSCA di Norwegia, Gilang Hamidy, mahasiswa PhD di KU Leuven, Belgia, dan Martina Sinta Kristanti, dosen PhD di Departemen Keperawatan Universitas Gadjah Mada yang juga alumni Radboud University, Nijmegen, Belanda.