Inisiatif Tokopedia Berdayakan UMKM

 

Pemulihan ekonomi menjadi fokus utama pasca-pandemi. Tokopedia sebagai salah satu e-commerce terdepan di Tanah Air kembali mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada isu sosial. Melalui inisiatif Tokopedia Beraksi untuk Sesama (Tokopedia Bersama) diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Public Affairs Senior Lead Tokopedia, Aditia Grasio Nelwan mengemukakan lima pilar Tokopedia Bersama. Yaitu pendidikan dan teknologi, pemberdayaan kelompok difabel dan perempuan, penyintas bencana, serta aksi lingkungan.

 

Adapun program yang dilakukan mulai dari kegiatan kerelawanan, program akselerasi UMKM, fitur donasi, pelatihan untuk berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan hingga kegiatan tanggap bencana.

 

 

Dukung UMKM Lokal Berdayakan Masyarakat Sekitar

 

Havilla Gourmet Tea, Bagoes Bag, dan Dengar Indonesia adalah beberapa UMKM penerima manfaat program turunan Tokopedia Bersama ‘Top Donasi x BenihBaik.com’. Dengan bantuan berupa dana dan peralatan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha, mereka berkomitmen dalam aksi sosial sekaligus memberdayakan berbagai kelompok masyarakat.

 

“Hampir seluruh produk Havilla Gourmet Tea berasal dari perkebunan lokal. Tim kami terdiri dari 10 orang perempuan dan kami juga memberdayakan Komunitas Anak Spesial Indonesia (KPAS) melalui pelatihan tata boga,” papar Co-Founder Havilla Gourmet Tea, Ajeng Respati.

 

Zulfikar selaku CEO Bagoes Bag mengatakan, “Tujuan awal mendirikan Bagoes Bag ialah menyediakan pengganti kantong plastik sekali pakai untuk mengurangi permasalahan sampah di Indonesia. Kami rutin mengikuti pameran dan berbagai acara untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan.”

 

Sementara Project Manager Dengar Indonesia, Mahrunnisa, menjelaskan, “Dengar Indonesia merupakan kolaborasi lanjutan dari program Top Donasi Tokopedia pada 2019. Lewat inisiatif ini kami memperkenalkan dan memasarkan karya pengrajin difabel sekaligus memberikan pelatihan memproduksi kerajinan tangan kepada mereka, agar punya kesempatan yang sama untuk berkarya dan bekerja secara mandiri.”