Keseruan Halloween Di Negeri Sakura

Jepang dikenal menjadi salah satu negara yang memiliki banyak festival menarik. Di antara sekian banyak pagelaran budaya tersebut, tidak ketinggalan festival tahunan yang spesial dihelat untuk merayakan Halloween. Rutin digelar, tradisi yang identik dengan labu dan trick or treat ini juga menjadi momen cosplay terbesar se-Jepang. Sebab, sepanjang perayaan Halloween akan ada lebih banyak orang yang mengenakan kostum aneh dan unik, dibandingkan hari atau perayaan lain sepanjang tahun. Menurut kepercayaan setempat, tradisi mengenakan kostum menyeramkan ini dilakukan oleh masyarakat untuk menyamar sebagai hantu. Berbagai busana tersebut berfungsi, agar terhindar dari roh-roh jahat yang ada di sekitar mereka.

 

Parade dengan jumlah peserta terbanyak

 

Sebenarnya, hampir semua kota-kota besar di Negeri Sakura turut menggelar parade dan perayaan yang meriah ketika Halloween datang. Namun, Kota Kawasaki di Prefektur Kanagawa, Jepang, merupakan salah satu lokasi yang menggelar perayaan ini dengan jumlah peserta luar biasa. Bahkan, parade yang dikenal dengan Kawasaki Halloween ini menjadi yang terbesar di Negeri Sakura. Dalam satu hari ada lebih dari 2500 orang datang dengan menggunakan kostum-kostum unik.

 

Selain bisa mengikuti parade keliling jalan-jalan utama di Kota Kawasaki dan merasakan antusiasme tinggi masyarakat setempat, berbagai kegiatan menarik lain juga turut dilangsungkan. Seperti mengunjungi pusat-pusat perbelanjaan dan kuliner yang ikut meramaikan acara tahunan ini dengan menyajikan dekorasi dan hidangan khas halloween.

 

Tidak hanya bergabung dalam parade secara cuma-cuma, masyarakat dan wisatawan juga bisa mengikuti kontes kostum yang umum digelar di kota yang dihuni oleh lebih dari 1,4 juta penduduk ini. Biasanya, pihak penyelenggarakan akan mengenakan biaya untuk pembelian tiket sebesar ¥1000 atau sekitar Rp130.000. Dengan membeli tiket tersebut, peserta mendapatkan akses gratis ke acara penutup yang biasanya berlangsung di malam hari. Namun, untuk bisa mendapatkan tiketnya, para calon peserta harus sesegera mungkin memesan, karena biasanya karcis sudah habis terjual pada awal Oktober.

 

Merayakan halloween bersama kucing

 

Perayaan bertema kucing ini dikenal dengan sebutan Festival Kagurazaka Bakeneko. Mulai dihelat sejak tahun 2010, acara ini diadakan pada pertengahan Oktober di Kagurazaka, Distrik Shinjuku, Tokyo. Menjadi tema tetap setiap tahunnya, di tempat ini pengunjung akan menemukan hampir semua orang mengenakan kostum kucing. Mulai dari tampilan yang menggemaskan hingga paling menyeramkan.

 

Bakeneko sendiri dipercaya sebagai salah satu hantu di Jepang yang memiliki wujud kucing dan dapat berubah bentuk menjadi manusia. Terdapat beberapa cerita tentang hantu kucing yang berkeliaran ini. Ada yang mengatakan bahwa mereka adalah iblis yang berubah menjadi kucing rumahan untuk menyihir orang yang tinggal bersama mereka. Hingga ada pula kisah lain yang menyebutkan bahwa kucing kucing di rumah tua berubah menjadi bakeneko untuk mengambil alih tubuh manusia.

 

Di Festival Kagurazaka Bakeneko, wisatawan yang tidak memiliki kostum kucing dapat menyewanya di rental-rental yang tersebar di sana. Acara utama biasanya akan berlangsung pada jam 10 pagi hingga jam 5 sore waktu setempat. Selain parade dengan mengenakan kostum kucing, nantinya akan ada pula pagelaran tari yang dapat disaksikan di sekitar Stasiun Iidabashi, Tokyo. Berbagai suvenir menarik, pernak pernik khas, tas, hingga roti dan makanan ringan berbentuk kucing juga dapat dijumpai di sana.