Bertajuk Storie di Seta, Salvatore Ferragamo mengeluarkan sederet kreasi sutra terbarunya. Koleksi mencakup empat wewangian eau de parfum yang dicirikan empat warna khas, dengan empat motif hiasan yang diambil dari warisan tekstil Salvatore Ferragamo. Dibuat dalam kerja sama dengan parfum Symrise Emilie Coppermann dan Aliénor Massenet, keempat wewangian ini diikat bersama Filo Di Seta (benang sutra).
Uniknya, kita bisa memadukan keempat wewangian tersebut dan menciptakan keharuman yang menarik bagi setiap indra. Giardini Di Seta memiliki wangi buah floral dengan buah-buahan dan musk. Seperti buket artistik, wewangian dibuka dengan kesegaran manis. Asam dari Rhubarb dan rona bunga Sakura yang diperkaya aroma hangat serta kayu dari Madagaskar Vetiver.
Giungle Di Seta adalah campuran floral hijau yang intens dengan kesegaran hijau liar dan kayu murni yang memancarkan flora eksotis menyegarkan. Sentuhan green pea yang kontras dengan transparansi lembut bunga Peony, dicerahkan musk. Parfum ketiga, Savane Di Seta didominasi wangi bunga jeruk sensual dan percikan sayuran kuning menyatu dengan sentuhan eksotik.
Munculnya percikan wortel dikombinasikan dengan powdery notes bunga Orris, kian lembut dengan susu dan Sandalwood India. Sementara, Oceani Di Seta adalah kreasi air bunga yang kuat dengan kontras menarik. Dengan garam laut sebagai top notes yang segar dan mengkristal mengingatkan pada gelombang laut nan semarak, taburan kelopak Magnolia menciptakan hati yang murni, lapang, dan subur yang disublimasikan kelembutan Heliotrope. Nur A | Dok. Salvatore Ferragamo