Penuh Adegan Laga Ben & Jody Tayang 27 Januari 2022

 

Berbeda dari dua film sebelumnya, Ben & Jody yang kita kenal dalam Filosofi Kopi kini hadir dengan sisi yang tidak terduga. Masih diperankan oleh Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, kedua sahabat ini menghadapi ujian ketika harus menghadapi tantangan antara hidup dan mati.

 

Berawal dari keikutsertaan Ben dalam sebuah aksi protes terhadap sebuah perusahaan yang hendak menguasai lahan penduduk di desanya. Bentrokan antara warga dan petugas keamanan sewaan perusahaan tersebut berbuntut pada hilangnya Ben.

 

Jody yang sebelumnya sempat menelepon Ben untuk menghadiri peluncuran acara di kafe menjadi khawatir ketika sahabatnya tak kunjung datang dan tak bisa dihubungi. Atas dorongan Tara (Luna Maya), Jody pun terbang ke kampung halaman Ben.

 

Ben menyajikan kopi racikannya kepada Aa Tubir

 

Pencarian Jody berbuntut dirinya ditangkap kawanan pembalak liar yang ternyata juga menawan Ben. Dilengkapi dengan senjata api, kecil sekali kemungkinan mereka bisa kabur dari kelompok preman yang dipimpin Aa Tubir (Yayan Ruhian). Mereka pun menyusun rencana pelarian dibantu Hamid yang mengetahui jalan ke luar hutan tersebut.  

 

Adegan laga dan baku tembak penuh ketegangan turut mewarnai film besutan Angga Dimas Sasongko ini. Pengalihan genre dari drama ke laga, menurut Dee Lestari, sebagai pemilik Intellectual Property (IP) Ben & Jody merupakan keputusan yang berani. 

 

Film yang diproduseri bersama dengan Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Christian Imanuel ini dijamin akan mengundang decak kagum. Antusiasme penonton menantikan film ini terbukti dari tiket screening yang sudah habis terjual sebelum film tayang di bioskop pada 27 Januari 2022 nanti.