Pepsodent Gratiskan Konsultasi Gigi untuk Masyarakat Indonesia

 

Persebaran dokter gigi yang belum merata serta faktor biaya juga menjadi hambatan bagi masyarakat untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi. Akibatnya, dari 57% masyarakat yang mengalami permasalahan gigi dan mulut, hanya 10,2% yang berkunjung ke dokter gigi, itu pun umumnya karena sudah merasa sangat kesakitan.

 

Guna meningkatkan kesadaran sekaligus memfasilitasi masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi dan mulut, Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, bekerja sama dengan FDI World Dental Federation (FDI) dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) mengadakan kampanye “Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang”.

 

Kampanye yang diinisiasi bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2022 ini dibarengi peluncuran Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang kemasan baru yang disertai QR code, agar jutaan masyarakat dapat mengakses langsung layanan teledentistry  “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent”.

 

 

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Kesehatan Republik Indonesia yang turut hadir untuk membuka acara menekankan tingginya masalah kesehatan gigi dan mulut di Indonesia, antara lain disebabkan kurangnya kesadaran, rasa enggan, dan kesulitan akses ke tenaga profesional. Terlebih dengan adanya pandemi Covid-19, cara pelayanan kesehatan gigi dan mulut harus diubah.

 

drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Beauty and Personal Care Unilever Indonesia menanggapi, “Percaya bahwa setiap senyuman begitu berarti, Pepsodent dan PDGI siap berbagi peran mendukung pemerintah melalui program kesehatan gigi dan mulut secara berkelanjutan. Melalui kampanye ‘Jangan Tunggu Sampai Sakit Gigi, #KonsultasiGigiSekarang’, kami ingin membangun kesadaran bahwa menunda ke dokter gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Tidak hanya dari sisi biaya yang pasti akan membengkak, permasalahan juga akan terus terekskalasi hingga risiko terburuk, yaitu gigi tanggal.”

 

drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menjelaskan saat ini jumlah dokter gigi di Indonesia masih belum ideal. Jika dibandingkan dengan rekomendasi WHO, yaitu 1 dokter gigi untuk 7500 orang, di Indonesia faktanya 1 dokter gigi bertugas melayani 9565 orang. Diluncurkan pada 2020, “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” hingga kini mencatat sekitar 21.488 sesi layanan telah diberikan, dengan tingkat kepuasan yang sangat baik.

 

 

Selama 1 April - 30 Juni 2022, konsultasi akan diberikan oleh ribuan dokter gigi dari 100 PDGI cabang. Secara khusus, 23 PDGI cabang juga akan memberikan edukasi dan tindakan perawatan kepada masyarakat. Sekitar 300 orang “Pepsodentist”, yaitu relawan dokter gigi swasta di seluruh penjuru Indonesia yang akan ditampilkan dalam Dentist Locator di situs Tanya Pepsodent juga akan ikut berpartisipasi. Mereka bahkan berkomitmen memberikan perawatan pembersihan karang gigi ringan dalam jumlah terbatas kepada masyarakat.

 

Maudy Koesnaedi, selebritas dan ibu satu anak berbagi pengalamannya menggunakan layanan teledentistry ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’. Menurutnya layanan tersebut menjadi solusi yang tepat, mudah, dan sangat bermanfaat bagi semua orang. Apalagi ada fitur video call yang membuat sesi konsultasinya jadi lebih efektif dan menyeluruh. Pada kesempatan yang sama, diluncurkan pula Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang kemasan baru yang dilengkapi QR code untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas. Cukup dengan memindai QR code tersebut, setiap konsumen dapat langsung mengakses layanan teledentistry “Tanya Dokter by Pepsodent” kapan pun dan di mana pun dibutuhkan.