Menjadi bagian tak terpisahkan dari banyak liburan, hotel pun memberikan pendapatan bagi orang-orang di seluruh dunia. Bagi para pelancong, hotel dapat menjadi jalan untuk mempelajari lebih lanjut tentang suatu budaya. Ketika dibangun dan dioperasikan dengan penuh perhatian, tempat kita menginap tersebut dapat memberikan peluang kerja baru maupun menciptakan jalur untuk pertumbuhan ekonomi. Dan saat sumber daya dicurahkan kembali ke sekitar hotel, seluruh komunitas mampu berkembang.
Sebagai apresiasi terhadap industri perhotelan di seluruh dunia, Travel + Leisure mengadakan Global Vision Awards. Ajang ini bertujuan mengidentifikasi dan menghormati perusahaan, individu, maupun organisasi yang telah mengambil langkah untuk mengembangkan produk, praktik, dan pengalaman perjalanan yang lebih berkelanjutan serta bertanggung jawab.
Para penerima penghargaan merupakan model yang mampu menciptakan dampak positif yang dapat dibuktikan, baik pada destinasi maupun terhadap penduduk sekitar. Mulai dari mencari bahan dan produk selokal mungkin, melatih penduduk setempat untuk posisi manajemen dan eksekutif, sampai bertindak sebagai penjaga lingkungan yang dapat dipercaya. Sehingga terbentuk peta jalan industri perhotelan mengagumkan yang lebih berkelanjutan. Berikut beberapa hotel yang menerima anugerah tersebut.
Cayuga Collection
Memiliki tujuh hotel mewah berkelanjutan di Kosta Rika, Panama & Nikaragua, Cayuga Collection telah meraih banyak penghargaan. Berkomitmen untuk melindungi dan melestarikan komunitas dan ekosistem di sekitarnya, hotel tersebut mengklaim layanan ultra-lokal, yang ditunjukkan dengan menyediakan perlengkapan mandi ramah lingkungan, produk pembersih buatan lokal, seprai dan handuk yang sebagian besar bersumber dari Amerika Tengah, serta kemitraan dengan nelayan di dermaga yang menyediakan bahan makanan.
Jauh sebelum pelarangan sedotan plastik menjadi tren, properti Cayuga telah menggantikannya dengan versi bambu. Ide itu datang dari seorang karyawan yang menanam bambu di kebunnya dan segera menjadi pemasok jerami bagi grup Cayuga. Penekanan pada aspek lokal juga meluas secara signifikan ke filosofi perekrutan grup. Hotel merekrut orang-orang dari komunitas terdekat, bukan hanya sebagai tukang kebun dan staf hotel, tetapi juga sebagai manajer umum hingga kepala koki. Di Arenas del Mar, resor dengan 37 kamar di Manuel Antonio, Kosta Rika, Rodbin Bonilla, anggota kru yang membangun properti, menjadi pengemudi, pelayan, lalu manajer—sekarang menjadi pengusaha perusahaan transportasi yang menawarkan transfer bandara untuk tamu.
Kisawa Sanctuary
Kisawa adalah cagar alam hutan, pantai, dan bukit pasir seluas 300 hektar, yang terletak di ujung selatan Pulau Benguerra. Berada di timur pantai Afrika atau sekitar 14 kilometer dari Mozambik, pulau ini menjadi bagian dari Kepulauan Bazaruto yang merupakan Taman Laut Nasional, rumah bagi beberapa ekosistem subtropis terkaya dan paling sedikit dieksplorasi di Samudra Hindia. Ketika Nina Flohr merencanakan eco-resort di tempat tersebut, pengusaha dan mantan direktur kreatif VistaJet ini tidak bisa berhenti memikirkan dampak lingkungannya.
Di Kisawa Sanctuary, biomimikri tampak pada bangunan elegan dengan atap jerami bergulir mencerminkan bukit pasir di sekitarnya. Bentuk bergelombang itu tidak hanya membantu bangunan menyatu dengan lanskap, tetapi juga membuatnya lebih tahan angin, sebuah fitur berguna di wilayah tropis yang rentan terhadap siklon musiman yang kuat. Solusi bijak lainnya tampak di seluruh properti, yang dibangun dari bahan berkelanjutan, termasuk plastik daur ulang (sebagai dasar untuk jalan raya yang tertutup pasir) dan rumput asli (dilapisi untuk menciptakan atap kubah pusat kesehatan).
Pengrajin Benguerra berkolaborasi dengan Flohr membuat pintu geser di dalam bungalow, dengan teknik tenun telapak tangan tradisional. Fasad dan ubin lantai dicetak 3-D menggunakan campuran pasir dan air laut yang tahan lama. Apa pun yang tidak dapat ditemukan di pulau itu diimpor menggunakan dhow, perahu tradisional, untuk meminimalkan emisi.
Soneva Fushi Resorts
Menawarkan privasi tertinggi, Soneva Fushi Resort yang didirikan Sonu dan Eva Malmström Shivdasani adalah resor mewah pertama di Atol Baa, kepulauan Samudra Hindia. Sekarang pasangan yang mengoperasikan empat properti di bawah bendera Soneva Resorts ini menangani tugas yang jauh lebih besar untuk menyelamatkan negeri mereka dari naiknya permukaan laut. Menanggapi peringatan mengerikan dari ahli iklim, mereka telah membentuk SCIE:NCE, kependekan dari Sustainability and Conservation for Island Ecosystems through Nurturing Collaborative Endeavours.
Dipimpin ahli biologi Belanda Dr. Bart Knols, kelompok ini berada di garis depan propagasi karang, menggunakan printer 3-D di lab Soneva Fushi untuk memulihkan dan menumbuhkan kembali terumbu yang rusak. Ilmuwan mereka juga mencari solusi untuk masalah lingkungan mendesak lainnya, seperti memberantas nyamuk invasif, melarang plastik sekali pakai, dan mendaur ulang air limbah. Semua terobosan dan program yang dihasilkan dibagikan dengan resor dan pulau Maladewa lainnya sebagai upaya menciptakan perubahan luas pada saat
tidak ada alternatif.
Southall Farm & Inn
Perkebunan Tennessee seluas 325 hektare tersebut adalah eksperimen besar dalam pertanian abad ke-21. Memadukan pertanian warisan dengan praktik regeneratif mutakhir dan menggabungkan semuanya dalam resor 78 kamar yang menunjukkan kepada para tamu kemewahan sederhana hidup dari hasil bumi. Perpaduan sempurna antara hal lama dan baru, tradisi serta inovasi, Southhall adalah evolusi keramahan daerah Selatan di tengah dunia yang terlalu sering terburu-buru, sehingga kita tidak melewatkan hal-hal yang paling penting. Di bawah pengelolaan Tyler Brown, yang menerima nominasi James Beard Award, properti ini menumbuhkan tanaman yang ditanam para pemukim awal negeri itu. Kacang mentega Loudermilk, tomat persik taman, dan semangka Bradford, berhasil dikembangbiakkan setelah bertahun-tahun melakukan penelitian arsip dan uji coba.
Langkah berkelanjutan pun terlihat pada setiap aspek pertanian sekaligus penginapan ini. Di antaranya air daur ulang yang mengairi kebun, enam peternakan lebah yang berkontribusi pada regenerasi lanskap yang pernah terdegradasi sambil menghasilkan madu lezat; rumah kaca hidroponik menghasilkan ribuan pon sayuran hijau, dan sistem akuakultur memasok ikan bass. Semua disediakan di meja makan bagi para tamu tentu saja. Brown berharap mereka juga tergerak bergabung dengan timnya dalam berbagai aktivitas di pertanian, seperti menanam dan memanen bahan pangan, membuat kompos, hingga memanah dan perburuan dengan elang.
Taj Wellington Mews, Chennai
Air terjun tenang di pintu masuk dan lampu gantung monumental mempersiapkan para tamu untuk kemewahan mutakhir yang menanti mereka di dalam ruangan. Interior hotel disatukan gaya khas yang menggambarkan kembali bentuk, motif, dan elemen seni lokal. Dengan sentuhan spektakuler, seperti lampu gantung setinggi 45 kaki dan kolam renang bermandikan sinar matahari, hotel dengan 112 kamar di koridor Old Mahabalipuram Road Chennai ini memiliki semua yang kita harapkan dari sebuah hotel mewah.
Merupakan hotel glamor pertama yang keseluruhannya dikelola perempuan, Taj Wellington Mews merupakan model inovatif untuk pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya mengepalai setiap departemen, setiap perempuan merasakan manfaat bekerja di sana, termasuk cuti hamil yang diperpanjang, fasilitas penitipan bayi di tempat, dan penggantian biaya untuk perluasan keluarga, termasuk perawatan IVF.
Hal ini berangkat dari ide bahwa praktik cerdas dan inklusif tersebut akan mendorong lebih banyak perempuan untuk mengembangkan karier mereka, yang pada akhirnya menciptakan peluang yang berkembang secara turun-temurun dan nasional. Perusahaan induk properti, Indian Hotels Company (IHCL), yang didirikan pada tahun 1868 oleh Jamsetji Tata dan masih menjadi bagian dari raksasa global Tata Enterprises, terus memimpin tuntutan menuju kesetaraan gender. Mereka mengadakan pula program di komunitas yang kurang terlayani untuk mengajari perempuan keterampilan yang mereka miliki.
Wynn Resorts
Mengawali langkah menuju keberlanjutan dengan mendirikan ladang tenaga surya di Las Vegas, Wynn Resort telah membantu mengurangi jejak karbon hotel sebesar 20%. Resor ini memperluas upayanya ke semua properti, mulai dari Encore Boston Harbor, yang mendapatkan energi dari panel surya di atap dan baterai empat megawatt, hingga Wynn Macau, dengan dapur restoran yang memangkas 70% limbah makanan sejak 2019.
Bertekad untuk mencapai emisi karbon nol di seluruh portofolionya pada tahun 2050, hotel yang menerima Forbes Travel Guide Five-Star Awards ini akan mengalihkan 50% penggunaan energi ke energi terbarukan pada tahun 2030. Program keberlanjutan Wynn Resorts, yang dikenal sebagai Goldleaf, menampung solusi ilmiah untuk berbagai tantangan lingkungan dan iklim yang unik untuk setiap resor yang dioperasikan.