Octopus Hadirkan Solusi Daur Ulang Sampah Praktis

 

Sejak didirikan pada 2019, Octopus menerapkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi. Dengan misi membantu para produsen melacak, memilah, dan mengumpulkan produk pasca-konsumen, aplikasi layanan daur ulang sampah karya anak bangsa ini kini hadir untuk warga Jakarta. Setelah sebelumnya lebih dulu hadir di luar Jawa, Octopus telah menjangkau lebih dari 200.000 pengguna dan bekerja sama dengan lebih dari 1.700 Bank Sampah serta 14.600 pemulung yang dilatih dan terverifikasi menjadi Pelestari.

 

Sejalan dengan slogan ‘Solusi Daur Ulangmu’, Octopus berharap dapat menjadi salah satu solusi mendorong masyarakat membuang sampah atau barang bekas pakai dengan tepat. Para pengguna aplikasi tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tetapi sekaligus mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan. Keuntungan yang didapat berbentuk poin dari berbagai mitra dan dapat ditukarkan dengan untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Penandatanganan MoU Octopus dengan Kemenkop & UKM

 

“Melalui program ini, Octopus berharap dapat terus berkembang ke berbagai wilayah, sehingga ekosistem daur ulang semakin berkembang di Indonesia. Kami juga berharap hal ini dapat mendorong masyarakat Jakarta untuk terus memberikan langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan – dengan mudah dan tanpa biaya melalui aplikasi Octopus.” ujar Moehammad Ichsan, Co-Founder dan CEO Octopus.

 

BACA JUGA:

Pasarina Supermarket Metaverse Pertama di Indonesia

Ruangguru Dorong Pendidikan Jadi Lebih Baik

 

Acara peluncuran Octopus Jakarta diawali dengan penandatanganan MoU untuk mengakselerasi usaha mikro berbasis persampahan yang selama ini disebut sebagai bank sampah. Peresmian Octopus juga didukung Pemprov DKI yang menjadi bagian dari program Pemprov “Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah” dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-495.

 

Peresmian Octopus Jakarta bersama Ahmad Riza Patria, Wagub DKI Jakarta dan perwakilan Pelestari

 

Tak hanya itu, Octopus turut menggandeng M Bloc Space dan meresmikan Octopoint, menandai ekosistem Octopus di daerah Jakarta Selatan. Kini warga Jakarta dapat mengakses layanan tanpa biaya ini untuk memilah, mengumpulkan, dan mengelola sampah rumah tangga mereka. Octopus bermitra pula dengan Danone Indonesia selaku produsen akan mendaur ulang sampah kemasan air mineral yang dikumpulkan. Octopus pun berkolaborasi dengan Grab Indonesia sebagai mitra transportasi pick- up yang membantu percepatan ekspansi ekosistem di setiap kota.