Di Balik Film Pengabdi Setan 2: Communion

Film Pengabdi Setan 2: Communion kini tengah jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Berbagai topik tentang film karya Joko Anwar ini sukses menarik perhatian. Mulai dari alur cerita, lokasi syuting, hingga berbagai konspirasi yang beredar tentang tokoh-tokoh di dalam cerita.

 

Sesuai tagline-nya “Teror Ibu Sepanjang Masa”, di film berdurasi 1 jam 59 menit ini, teror dari sekte yang diikuti oleh ibu (Ayu Laksmi) dan bapak (Bront Palarae) kembali mengambil porsi besar. Di mana, teror kali ini menghantui anak mereka Rini (Tara Basro), Toni (Endy Arfian), dan Bondi (Nasar Anuz) di tempat tinggal barunya di sebuah rumah susun.

 

Tak hanya ramai diperbincangkan antar teman tapi hingga di dunia maya, terdapat berbagai hal menarik tentang film yang satu ini. Berikut beberapa di antaranya.

 

 

 

Baca Juga:

Sangkakala Di Langit Andalusia

Kisah Cinta Anya & Refal dalam Aku Pasti Ada Untukmu

 

Memecahkan rekor baru

 

Meraih kesuksesan di film pertama membuat banyak masyarakat begitu menantikan kelanjutan kisah ‘Ibu’. Tak pelak, film ini berhasil mencatat rekor baru, yakni ditonton 2 juta penonton dalam waktu 3,5 hari penayangan. Pengabdi Setan 2: Communion resmi duduk di posisi ke dua dengan jumlah penonton terbanyak pada penayangan perdananya setelah film Dilan 1991.

 

Lolos quality control IMAX

 

Tidak hanya berhasil menyedot perhatian, film ini juga berhasil menjadi satu-satunya film di Asia Tenggara yang lolos quality control IMAX. Hal ini berhasil diraih setelah Joko Anwar bertekad meningkatkan kualitas di segala lini agar bisa lebih baik dari Pengabdi Setan (2017).

 

Menggunakan rusun yang telah 15 tahun terbengkalai

 

Sempat mengalami kesulitan dalam mencari lokasih syuting, Joko Anwar akhirnya mendapat rekomendasi dari salah satu pengikutnya di media sosial. Hingga akhirnya rusun bekas proyek 1000 tower yang mangkrak tersebutlah yang terpilih. Tidak main-main, bangunan di wilayah Jakarta Timur ini terbengkalai sejak 15 tahun lalu.

 

Membuat banjir asli

 

Salah satu adegan menegangkan di film ini adalah ketika lantai dasar dikepung air dan membuat para pemeran tidak bisa keluar dari terror yang mencekam. Ternyata, untuk bisa menghasilkan adegan itu, Joko Anwar menggunakan 26 mobil tangki air.