Produk fashion Indonesia dengan menggunakan konten lokal, seperti wastra nusantara menjadi daya tarik tersendiri bagi para pencinta dunia mode. Seperti yang dialami desainer busana muslimah profesional Nina Nugroho yang ikut serta dalam ajang Front Row Paris 2022 beberapa waktu lalu di kapal pesiar Chansonnier (Bateux Chansonnier) dan di La Galerie Bourbon, Paris, Prancis.

“Koleksi kami diterima dengan baik dan para tamu yang hadir jadi bertambah wawasannya bahwa batik itu beragam jenisnya. Saya sendiri membawa koleksi busana kerja Muslim yang memakai kain batik Cirebon berkolaborasi dengan Keraton Kanoman Cirebon dan tidak hanya motif mega mendung yang ditampilkan. Mereka akhirnya memahami bahwa kain wastra dari Indonesia begitu beragam dan pemikiran mereka pun terbuka bahwa busana Muslim bisa disajikan dengan cara modern. Spesialnya, event yang diselenggarakan Indonesia Fashion Chamber ini adalah tidak hanya ada acara fashion show, tapi juga trunk show, designer presentation, pop up store, dan lainnya,” ujar Nina.

BACA JUGA:

Sustainable Fashion NY by Novita Yunus

Pondok Indah Mall III Jadi Venue Baru Jakarta Fashion Week 2023

Kain batik Cirebon tersebut berasal dari para pengrajin Keraton Kanoman dan ada juga beberapa kain yang dibuat langsung oleh Ratu Kanoman. Ini merupakan pertama kalinya Keraton Kanoman membuka diri secara internasional dan busana-busana kerja Muslim Nina Nugroho tersebut akan dikembalikan ke pemerintah kota Cirebon untuk dijadikan standarisasi dan inspirasi bagi masyarakat.

Elly | Dok. Nina Nugroho