JMFW 2023 Bertekad Majukan Potensi Fashion Muslim Indonesia

Menjadi ajang memajukan potensi fashion muslim di Tanah Air, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) kembali hadir tahun ini. Menggandeng produk lokal, ada lebih dari 100 brand fashion yang turut serta.

 

Dalam penyelenggaraannya, JMFW 2023 dihelat berbarengan dengan acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37. Melalui langkah tersebut, diharapkan mampu membuat brand-brand yang terlibat mendapatkan kesempatan lebih besar untuk dapat menembus pasar internasional.

 

Pada momen Road to JMFW 2023, ditampilkan sederet desain busana karya beberapa brand yang bergabung. Seperti karya Jenahara, Rosie Rahmadi, Jenna & Kaia, Itang Yunasz, Santoon, Deenay, el Abrar, DearDien by Dinda Hauw, dan lain-lain.

 

 

Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan juga meresmikan logo terbaru Jakarta Muslim Fashion Week.

 

Dia mengatakan, “Logo JMFW diharapkan dapat menjadi wajah baru modest fashion Indonesia sehingga dapat semakin memperkuat produk fesyen muslim Indonesia di kancah internasional.”

 

Diinisiasi oleh Kementrian Perdagangan bekerja sama dengan Kadin Indonesia, kegiatan ini juga didukung oleh banyak pihak. Seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Indonesian Fashion Chamber, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (Perkosmi), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA Kosmetika), serta Islamic Fashion Institute (IFI).

 

Tidak hanya itu, JMFW juga menggandeng Uniqlo, Wardah, Mustika Ratu, dan BCA Syariah. Selain itu, acara ini juga disponsori oleh Asia Pacific Rayon (APR), Sinarmas Land, Daliatex, Gistex dan UBS, serta Nestle dan YOUC1000.

 

Di sisi lain, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menegaskan, fashion muslim merupakan sektor industri unggulan yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pendorong pengembangan ekosistem halal Indonesia.

 

Dia mengatakan, “Perhelatan ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan daya saing fesyen muslim Indonesia di pasar internasional, termasuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia.”