Dihuni para pelaku tindak kejahatan, ternyata tidak semua penjara memiliki kondisi yang layak. Mulai dari minimnya fasilitas, penerangan dan sirkulasi udara yang buruk, hingga jumlah penghuni sel melebihi kapasitas. Di sisi lain, ternyata ada pula sel tahanan yang memiliki ruangan-ruangan mewah dan fasilitas luar biasa. Berikut beberapa penjara dengan kondisi yang berbanding terbalik.
The Justice Centre Leoben, Austria
Menempati posisi sebagai penjara termewah di dunia, The Justice Centre Leoben dibangun pada tahun 2004 silam. Jauh dari citra penjara yang sempit dan kotor, lapas yang satu ini justru lebih terlihat seperti hotel. Berbagai fasilitas lengkap disediakan, seperti gym hingga lapangan basket. Perlengkapan di dalam kamar pun menggunakan barang-barang berkualitas dengan tampilan mewah. Di setiap kamar terdapat dapur, TV, dan kamar mandi pribadi. Menyediakan bangunan dengan desain eksterior dan interior yang menarik, sel ini dikhususkan untuk para pelanggar hukum tanpa kekerasan.
Penjara La Sabaneta, Venezuela
Menampung hingga lebih dari 3500 tahanan dengan kapasitas sebenarnya hanya 700 orang, La Sabaneta menjadi salah satu penjara terburuk di dunia. Selain itu, dengan napi berjumlah ribuan, sipir yang dipekerjakan hanya 150 orang. Tidak hanya mengalami pembeludakan penghuni, pada tahun 2013 silam, pernah terjadi perkelahian besar-besaran. Dan yang lebih buruk adalah saat kericuhan selesai, polisi tidak hanya menemukan senjata tajam, granat, dan senapan mesin, tetapi juga satwa liar, seperti macan tutul ocelot dan buaya cayman.
Baca Juga:
Mondial Resmikan Butik di Pondok Indah Mall 2 Jakarta
Trendsetter Modest Lifestyle IMFW Kembali Digelar
Penjara Pusat Gitarama, Rwanda
Masuk sebagai salah satu yang terburuk di dunia, gedung penjara ini sebenarnya hanya diperuntukkan bagi 500 orang, tapi justru dihuni oleh lebih dari 5000 orang. Hal ini membuat para napi menghabiskan waktu mereka dengan berdiri, karena ruang sel yang kecil dan harus berbagi tempat dengan banyak orang. Penuh sesak dan tidak adanya pelayanan pun semakin memperburuk situasi. Belum lagi, fasilitas yang tidak mendukung, bahkan untuk sanitasi. Dijuluki sebagai neraka dunia, di lapas yang satu ini selalu ada narapidana yang meninggal dunia setiap hari dengan berbagai alasan, seperti penyakit, kelaparan, dan lain-lain.
Halden Prison, Norwegia
Menyediakan fasilitas yang modern dan minimalis, penjara yang pertama kali beroperasi pada tahun 2010 ini tidak memiliki menara dengan para penembak jitu maupun kawat-kawat besi. Sebaliknya, setiap sel dilengkapi TV layar datar, lemari es, shower, bahkan menggunakan furnitur berbahan kayu. Fasilitas lain yang juga disediakan adalah gym, perpustakaan, taman, hingga ruang komputer. Berbagai kegiatan yang dilakukan para narapidana di sana adalah berolahraga, bermain musik, memasak, dan beragam pelatihan serta lomba. Salah satu yang menarik adalah setiap melakukan kegiatan, penghuni tahanan akan diberikan uang kompensasi. Semua hal ini dilakukan, karena penjara Halden ingin mengembalikan para napi ke masyarakat dengan membuatnya menjadi versi lebih baik dan bukan dengan cara yang tidak manusiawi.