Memiliki visi menjadi perguruan tinggi yang mampu mencetak entrepreneur di bidang mode, ISWI Fashion Academy ingin mengangkat potensi lokal sebagai gaya hidup global. Akademi yang merupakan rebranding dari Akademi Seni Rupa dan Desain ISWI (ASRIDE ISWI) ini telah mengikuti berbagai kegiatan. Tak hanya di tingkat lokal, sekolah yang telah berdiri sejak 1981 ini kerap mengirimkan siswanya ke ajang internasional. Di antaranya Front Row Paris dan Thailand Fashion Week.
Thailand Fashion Week Spring-Summer ’23 adalah event reguler di Bangkok, Thailand. Tahun ini ajang mode tersebut akan diselenggarakan pada 29-30 November 2022. Dengan mengikuti Thailand Fashion Week diharapkan mahasiswa ISWI dapat menambah ilmu dan mendapat pengalaman baru yang akan berguna dalam perjalanan kariernya di dunia fashion.
BACA JUGA:
APR Hadirkan Re-See Jakarta Fashion Week 2023 Collection
Raih Sertifikat B Corp SukkhaCitta Ciptakan Peluang Ekonomi Sekaligus Merawat Bumi
Keberangkatan ISWI Fashion Academy pada event Thailand Fashion Week ini tak lepas dari berbagai dukungan, baik dari Yayasan, Ida Wahyuni, Rumah Ampiek, civitas kampus, JAPA, dan TravelWifi. Mahasiswa ISWI Fashion Academy yang akan mengikuti ajang Thailand Fashion Week, yaitu Syarifah Nadhila S, Natania Laurens, Nadia Veronica, Fidela Azalia H, Mayna Isniati, Julia Alfarzca S. Kakiay, dan Prajna Ayu Majedah.
ISWI Fashion Academy berpartisipasi dalam dua slot yang berkolaborasi dengan brand lokal. Kolaborasi pertama ISWI Fashion Academy x Ida Wachyuni membawakan Burung Enggang dari Kalimantan Tengah. Menurut Ida Wachyuni koleksi ini terinspirasi dari filosofi burung enggang yang bermakna sebagai satu tanda kedekatan masyarakat Indonesia dengan alam sekitarnya. Salah satu dari sepuluh koleksi ini didesain menyerupai sayap burung yang merengkuh dari belakang yang bermakna bagaimana Ida merangkul generasi muda dan mendukung mereka dalam berkarya.
Hadir dalam gaya klasik elegan, koleksi ini berpadu dengan kebudayaan Indonesia dari Kalimantan Tengah. Potongannya simpel, dengan menggunakan teknik yang detail. Terdiri dari celana, dress, dan jubah dengan gaya busana ini exotic dramatic menjadikan koleksi ini lebih atraktif.
Kolaborasi kedua, yakni ISWI Fashion Academy x Rumah Ampiek (Enny Alaidrus). Enny adalah salah satu penggiat atau pelopor batik Balikpapan.
Pada koleksi ini Rumah Ampiek membawakan Batik Balikpapan sebagai icon dari koleksi ini dengan harapan kaum muda akan lebih mengenal dan mencintai budaya Nusantara yang beragam. Terinspirasi dari akar bakau, koleksi ini menyajikan desain yang simple dengan detail plisket. Berpadu dengan bahan bermotif batik Balikpapan menjadikan desain ini terlihat kuat dan berani.
Selain waktu yang cukup singkat, menurut Ayu, salah satu siswa yang ikut serta dalam membuat koleksi ini, tantangan terberat adalah bagaimana menyatukan banyak ide menjadi 10 look yang akan ditampilkan.
Nur A | Dok. ISWI
