Ramadhan adalah bulan penuh berkah ketika perbuatan baik dibalas berlipat ganda. Rumah Belajar Miranda (RBM) yang didirikan oleh Maya Miranda Ambarwati pun turut serta ingin berbagi kasih. Bekerja sama dengan brand jam tangan mewah asal Swiss Delacour, RBM menggelar kegiatan iftar Ramadhan dengan tema Share our love with Rumah Belajar Miranda. Dalam kegiatan ini, Delacour melelang dua buah koleksi limited edition, yang hasilnya akan didonasikan kepada Yayasan RBM. Yayasan tersebut merupakan lembaga nonprofit yang telah berdiri sejak 12 Maret 2012. Di rumah belajar ini, anak-anak kurang mampu dapat mengakses pendidikan secara gratis dengan fasilitas mewah dan tenaga pengajar yang profesional.
“Sebagai yayasan nonprofit, kami tetap mengelola RBM secara profesional dengan fasilitas terbaik, baik dari segi fasilitas, materi ajar, hingga tenaga pendidik sehingga anak-anak bisa mendapatkan pengetahuan dan pendidikan yang layak,” ujar Maya. Selain itu, RBM juga menyediakan wadah pembinaan agama dan pengajian rutin kepada para ibu-ibu Majelis Taklim Ummul Choir sekaligus menaungi Majelis Taklim Tuli Indonesia (MTTI) yang para pesertanya merupakan orang-orang bisu tuli (tuna rungu).
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof. Dr. Yohana Yembise dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras dan kerja nyata yang dilakukan RBM dalam memberdayakan anak-anak dan perempuan. Acara juga turut diramaikan oleh fashion show menampilkan desain rancangan Icha Liem, Opie Bachtiar, Adithhenart, dan Alleira.
Hendra Theado, General Manager PT Eurobutik Bangun Indonesia, distributor jam tangan mewah asal Swiss, Delacour, mengatakan, pihaknya merasa sangat kagum dan terinspirasi dengan sosok pengusaha sukses sekaliber Maya Miranda Ambarsari yang memiliki jiwa sosial tinggi dan kepedulian besar terhadap anak-anak, perempuan, dan kaum marjinal.