Beragam cara dapat dilakukan untuk merayakan Hari Ibu, salah satunya dengan memberikan hadiah untuk ibu tercinta. Meskipun banyak ibu yang tidak mengharap balas jasa, tetapi tentu menyenangkan saat menerima suatu kejutan dari orang terkasih. Tak perlu pusing, kain batik pun dapat menjadi hadiah untuk perempuan paling berarti dalam hidup kita. Dengan menghadiahkan batik tulis sebagai hadiah, kita juga ikut melestarikan batik khas nusantara, sekaligus memberdayakan keberadaan para pengrajin batik lokal.
Kain batik sendiri menjadi warisan budaya Indonesia dan media pemersatu bangsa dari sisi wastra. Keunggulan warna dan motifnya yang unik, bahkan dengan makna di baliknya, menjadikan kain batik cocok sebagai pilihan kado Hari Ibu. Menurut salah satu pengusaha batik di Lazada, Mega Riski Lestari, batik memiliki nilai estetis tinggi. Keunikan warna dan motifnya harus dijaga sebagai wujud rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia dengan cara merawat batik yang dimiliki.
BACA JUGA:
Tokopedia Fashion Week 2022, Majukan UMKM Fashion & Ilustrator Lokal
Terinspirasi Keindahan Warna-warni Betta Fish
“Perawatan batik terbilang rumit dibandingkan dengan kain biasa. Mengingat teknik pewarnaannya yang alami, maka warna yang digunakan dalam batik terkadang sulit diatur. Karena itu, sangat penting untuk berhati-hati dalam perawatannya,” ujar Mega. Beberapa tips dibagikan pengusaha batik asal Pekalongan ini, agar batik koleksi tetap terjaga keindahannya.
Cuci batik menggunakan tangan
Proses membersihkan kain menggunakan mesin cuci dapat merusak serat-serat dan menurunkan kualitasnya. Karena itu, mencuci batik dengan tangan lebih dianjurkan daripada menggunakan mesin cuci. Warna pada batik, khususnya jenis batik tulis, akan memudar bila menggunakan mesin cuci. Hal ini dikarenakan proses pembuatan batik yang cukup tradisional dengan menggunakan alat canting dan cap untuk menorehkan cairan malam (lilin) yang panas. Cukup cuci lembut dengan tangan dan tidak perlu menggunakan sikat. Dan hindari terlalu keras memeras kain batik, supaya kain dan warnanya lebih terjaga.
Tidak menggabungkan kain batik dengan pakaian lainnya
Menggunakan bahan pewarnaan alami, warna pada kain batik lebih mudah luntur, jika tercampur dengan pakaian lain. Contohnya batik dari malam (lilin), bila dicuci pertama kali akan membuat kandungan malamnya berkurang, sehingga residu pewarna batik akan ikut dengan air. Tapi jangan khawatir, proses ini tidak akan merusak batik Anda. Cara lainnya adalah mengelompokkan batik yang sewarna dalam satu wadah ketika mencuci kain batik.
Hindari penggunaan detergen dan pelembut
Pemilihan sabun untuk mencuci batik juga penting. Sebaiknya gunakan bahan alami, seperti lerak atau sabun pencuci batik khusus yang sudah banyak dijual. Sebagai alternatif, kita bisa menggunakan sampo atau sabun bayi. Produk ini lebih aman digunakan bagi kain batik daripada detergen pada umumnya. Namun, jika batik tidak terlalu kotor atau tidak terdapat noda serius, cukup rendam dengan air hangat tanpa harus dicuci. Air hangat akan lebih mudah mengangkat kotoran dari kain batik tanpa perlu dikucek secara berlebihan.
Jemur pakaian di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung
Batik yang basah tidak perlu diperas dan cukup dibentangkan saja. Menurut Mega, menjemur kain batik di bawah sinar matahari dapat mengurangi keindahan dari warna batik. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
Tidak menyetrika dengan suhu panas
Setrika kain batik dengan suhu yang tidak terlalu panas. Hindari kain batik terkena panas secara langsung, agar tidak merusak warna kain batik. Jika batik terlihat sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik, lalu letakkan sehelai kain di atasnya, kemudian disetrika. Dengan begitu panas dari setrika tidak langsung menyentuh kain batik. Setelah itu, Anda dapat menyimpannya dalam posisi tergantung dan disimpan dalam plastik untuk perlindungan khusus, agar tidak rusak ngengat
BACA JUGA:
Reebok x Cardi B Luncurkan Lagi Koleksi Eksklusif
Raih Sertifikat B Corp SukkhaCitta Ciptakan Peluang Ekonomi Sekaligus Merawat Bumi
Nah, kini tak perlu khawatir lagi jika ingin menghadiahi kain batik untuk ibu kita. Kain-kain batik yang menjadi identitas di berbagai wilayah Indonesia ini bisa menjadi pilihan kado tepat untuk Hari Ibu dan dapat ditemukan di Lazada. Sebagai salah satu penjual pakaian batik di Lazada, Mega juga mengapresiasi upaya Lazada dalam mendukung pemberdayaan penjual batik Indonesia melalui platform eCommerce.
“Semenjak memanfaatkan platform Lazada, pelanggan toko saya semakin meluas hingga tersebar di seluruh Indonesia, dari yang muda hingga orang tua. Penjualan pun meningkat berlipat ganda, bahkan toko saya pun telah mendapatkan predikat ‘Super Seller’. Dalam menjual batik, saya merasa lebih dari sekadar keuntungan, saya bangga bisa turut berperan aktif dalam melestarikan warisan budaya batik dengan mempopulerkan batik di tengah masyarakat,” tutup perempuan yang sudah berbisnis batik sejak tahun 2016 ini.