Penyelenggaraan Culinary Wedding Festival (CSF) #2 kembali digelar sekaligus bertujuan untuk memperlihatkan wajah baru Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka pada Jumat (3/2/2023) di Sasana Kriya TMII.
Sejalan dengan konsep TMII sebagai Etalase Budaya Indonesia, Sasana Kriya mengusung tema “Nusantara dalam Industri Pernikahan”. Festival dibuka dengan pencapaian Rekor MURI untuk yang kedua kalinya.
BACA JUGA:
Tribrata Darmawangsa Kembali Menggelar Wedding Open House Bertema Fusion
Royco Gaungkan Program Nutrimenu untuk Cegah Stunting Bersama BKKBN
Pada 2017 lalu, CWF memecahkan rekor penyajian makanan dengan Rijstaffel dari daerah terbanyak. Tahun ini berhasil mendapat penghargaan MURI untuk penyajian Aneka Sop Khas Daerah Nusantara Terbanyak.
Sebanyak 65 aneka sop disajikan dengan partisipasi dari para peserta catering dan anjungan-anjungan TMII.
Acara ini diselenggarakan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta sebagai pembina hampir semua sektor industri pernikahan yang terlibat. Mulai dari Venue, Catering, Dekorasi, Musik, Busana, Rias, hingga Wedding Organizer.
CWF 2023 didukung pula oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi DKI Jakarta. Terdapat booth di pameran yang memudahkan pengunjung melihat hasil kerajinan yang dapat digunakan untuk pernikahan calon pengantin nantinya.
Tak ketinggalan, Abang dan None Jakarta yang tampil dalam peragaan busana pengantin Nusantara klasik dari Zainal Songket dan Nusantara modern dari Redberry. Disajikan pula pagelaran Wastra Nusantara dari anjungan-anjungan daerah TMII.
Ada pula beberapa tarian Nusantara yang biasa ditampilkan dalam prosesi pernikahan adat daerah. Dari Jakarta ada Palang Pintu dan tari topeng, dari Jawa tengah dengan tari Bedoyo Setyo Bumi dan tarian tradisional Kalimantan Timur Enggang Hudog dipersembahkan sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus menyambut para pengunjung.
“Mudah-mudahan acara ini juga dapat membawa dampak positif untuk bangkit dan maju bersama bagi para vendor, para pelaku ekonomi kreatif dari hilir ke hulu. Dan juga memudahkan pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan ke depannya,” tutup Ivone Susiana selaku direktur utama dan pelaksana acara di Sasana Kriya TMII.
