Memulai bisnis dengan label nama sendiri menuai berkah dalam lembaran hidup, mendiang Ibu Sri Kusrini yang sangat berpengaruh besar dan selalu memberikan dorongan semangat dalam usaha batiknya, sehingga menggariskan dan merengkuh manisnya ikhtiar di setiap jenjang.
Setelah mengalami perjuangan yang panjang, Riana menerima kepercayaan besar untuk membuka gerai di Sarinah, Sogo, Metro Department Store, Alun Alun Grand Indonesia, dan
Galleries Lafayette. Pusat perbelanjaan tersebut memberikannya ruang untuk mengenalkan produknya hingga dapat dikenal hingga saat ini. Selain toko di Jakarta, terdapat pula butiknya di Solo.
“Mengenang pada saat pertama kali tawaran itu datang, sempat muncul rasa khawatir, apakah mungkin dapat bersaing dengan karya teman-teman pengusaha yang lebih dulu terjun di sana?
Namun dengan mengucap bismillahirrohmanirrohiim, saya terima tawaran tersebut sebagai rasa kepercayaan, tantangan, dan amanah yang dititipkan kepada saya. Alhamdulillah, sampai sekarang saya tetap bertahan, karena meyakini sebagai perwujudan berkah dari Allah SWT dan tentunya berkat penghargaan dari pelanggan loyal yang terus tiada henti memakai produk kami,” tandas alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret ini
sambil tersenyum bangga dan penuh syukur.
TERUS MELEBARKAN EKSPANSINYA
Sejak tiga tahun lalu, dia telah dipercaya Metro Department Store Singapore memberikan gerai pada Batik Riana Kesuma di Metro Paragon & Centre Point. Dikisahkan olehnya, sang wakil CEO sendiri yang datang ke butiknya di Bintaro untuk menawarkan kesempatan tersebut. Ternyata, kerja sama ini berawal dari kesenangan sang eksekutif terhadap karya batiknya dan selalu mengoleksinya saat berkunjung ke Indonesia.
“Alhamdulilah, fokus dan kerja keras dari tim andal saya untuk mengembangkan bisnis ini berbuah manis,” papar Riana optimis.
BAHASA KEMESRAAN KELUARGA
Mengulik ruang domestik seorang Riana, putri keempat dari lima bersaudara, hal yang pertama kali disentuh adalah suami dan kedua putranya, Muhammad Rio Rahmana( Rio) dan Muhammad Andri Fakhri Putra (Andri).
Ikatan keluarga mereka terbangun mesra, tanpa ritual ataupun syarat khusus. Menyimak
ujarannya mengisahkan keluarga, simpel, dan akrab adalah ciri keluarga kecil tersebut. Mereka berempat memanfaatkan waktu-waktu berkualitas.
“Kami sebagai orang tua berikhtiar seoptimalnya untuk memfasilitasi kebutuhan berkarya dan masa depan anak-anak. Alhamdulillah, perjuangan mereka saat menempuh studi di luar negeri mengukir pencapaian membanggakan berkat kemandirian dan kerja keras.
Putra pertama kami diterima di perusahaan IT Top Fortune 50 di, Amerika dan putra
kedua bergabung sebagai Management Trainee di bank asing, Jakarta. Kami melihat pancaran kebahagiaan mendalam saat menyimak mereka bersungguh-sungguh
mengerjakan sesuatu yang disenanginya,” tukas perempuan penyuka yoga ataupun aerobik ini.
Sebagai ibu dan perempuan satu-satunya di rumah tangganya, dia merasa beruntung sekali memiliki kedua putra yang sangat dekat dan leluasa menceritakan apapun yang terjadi dalam kehidupannya, termasuk lika-liku sekolah, pekerjaan ataupun kisah cinta. Jarak waktu dan tempat tak membatasi kemesraan hubungan antara ibu dengan anak-anaknya.
Selain itu, pusat energi Riana adalah suami tercinta serta doa restu Bapak Ibunya. Sosoknya sangat suportif dalam menyikapi beragam aktivitas, seperti bisnis dan organisasi. “Saya bukan tipikal ibu rumah tangga pada umumnya yang pandai memasak atau mengurusi pekerjaan rumah. Mas Oni sudah mengetahui hal tersebut sebelum kami
mengarungi rumah tangga.
Ketika kami menyatu dalam pernikahan, dia sangat mendukung setiap aktivitas dan selalu bersama saya. Alhamdulillah, semua ikhtiar dan langkah saya diberkahi oleh Allah SWT dan direstui orang-orang tersayang,” tutup Riana Kusuma dengan senyum penuh arti. Foto: Fikar Azmy
Untuk membaca artikel selengkapnya, dapatkan Women’s Obsession edisi September 2018
<iframe src="https://www.youtube.com/embed/20zWHRJZ0jI" width="696" height="392" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>