Dalam rangka menyambut Hari Perempuan Sedunia yang jatuh setiap 8 Maret, Tokopedia bekerjasama dengan Kementerian Investasi Republik Indonesia (Kemenves RI)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk terus mendorong para perempuan pelaku UMKM memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Menurut data Kemenves RI/BKPM, sepanjang tahun 2022, sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko telah menerbitkan NIB sebanyak 1,8 juta. Selain itu, total usaha kecil yang telah memiliki NIB berjumlah 8,5%, dan usaha mikro mencapai 91,5% selama 2022.

“Tokopedia menjadi perusahaan e-commerce pertama yang berkolaborasi dengan pemerintah untuk memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB terhadap para pelaku UMKM. Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5000 pegiat UMKM, termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru di Indonesia, mendaftar NIB,” tutur Rizky Juanita Azuz selaku Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia.

Tidak hanya memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia juga melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar menjadi raja di negeri sendiri. Berdasarkan riset yang dilakukan LPEM FEB UI pada tahun 2020, jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5x lipat lebih tinggi dibanding laki-laki.

Baca Juga:

Eksklusif Fashion Show The Beauty of Syar'i

Dukung Brand Lokal, Oadkids Buka di Plaza Indonesia

Di sisi lain, Tina Talisa sebagai Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI/BKPM mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Tokopedia dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB kepada pelaku UMKM. NIB adalah pintu masuk bagi para pelaku usaha, termasuk perempuan, untuk pengurusan dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya.

Manfaat lain yang bisa didapatkan perempuan pelaku UMKM setelah memiliki NIB, yaitu lebih mudah mengakses pembiayaan (perbankan) untuk pengembangan usaha, lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah, memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha dan masih banyak lagi.”

Sebagai salah satu perempuan pelaku UMKM, Stephanie Nursalim Founder MORNINGSOL hingga saat ini terus berusaha memberdayakan sejumlah perempuan perajin di Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia menggunakan Tokopedia untuk menjual berbagai jenis produk fesyen perempuan, seperti blus, kemeja, celana dan gaun.

Stephanie mengatakan, “NIB memudahkan kami menjadi Official Store di Tokopedia sehingga usaha kami menjadi semakin kredibel. Penjualan MORNINGSOL pun hampir 50% terjadi lewat Tokopedia. Kami sangat mengapresiasi upaya Tokopedia bersama pemerintah dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB, yang semakin memudahkan lebih banyak pelaku UMKM dalam memperoleh izin usaha.”

Ada pula Vica Mardika Wong selaku pemilik Kemayu and Co yang memproduksi berbagai jenis pengharum ruangan dengan aroma khas Indonesia. Berbisnis di usia muda, dia juga memberdayakan karyawan yang hampir seluruhnya perempuan.

“NIB membantu kami mengembangkan usaha lebih jauh. Setelah memiliki NIB dan menjadi Official Store di Tokopedia, Kemayu and Co mengalami peningkatan pesanan sekitar 6x lipat. Kami banyak mendapat pelanggan baru lewat Tokopedia, mulai dari perorangan, perusahaan hingga pemerintah,” kata Vica.