Ragam Rasa Kue Kering Khas Lebaran

Mendekati Hari Raya Idulfitri, masyarakat mulai mempersiapkan berbagai kudapan lezat yang akan dinikmati saat lebaran. Salah satunya adalah kue kering berbagai rasa. Di Indonesia, terdapat beberapa kue kering yang biasa disajikan, seperti nastar, kastengel, putri salju, dan kue kacang.

 

Ternyata, tradisi menikmati kue kering tidak hanya ada di Tanah Air, tapi juga di berbagai negara di dunia. Berikut sederet kue kering khas lebaran versi Women’s Obsession.

 

 

Baca Juga:

Temani Momen Ramadan Penuh Kehangatan

Satu Langkah Kebaikan Beri Seribu Kebahagiaan

 

 

Kleicha (Irak)

 

Menjadi kudapan wajib di Irak saat merayakan lebaran, Kleicha juga dikenal dengan sebutan kolucheh atau kolicheh di Kurdi dan Persia. Memiliki rasa yang sangat manis, Kleicha terbuat dari gulungan tepung yang diisi kurma di bagian dalamnya. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kering ini terdiri dari tepung, ragi, susu, dan bubuk kapulaga.

 

Untuk membuatnya Kleicha tradisional, biasanya masyarakat akan memanggangnya menggunakan tungku tanah liat yang disebut tannour. Tidak hanya menjadi penganan khas, proses pembuatannya juga kian membuatnya spesial, karena menjadi ajang bersilaturahmi untuk para perempuan setempat dengan kerabat maupun tetangga.

 

Chebakia (Maroko)

 

Bagi masyarakat Maroko, Chebakia tidak hanya sebagai kudapan khas hari raya. Tapi, menikmatinya juga dianggap seperti merasakan berbagai emosi, karena perpaduan cita rasa yang sangat kaya. Kue yang memiliki bentuk seperti bunga ini terbuat dari tepung dengan berbagai campuran rempah seperti adas, kunyit, dan kayu manis.

 

Ciri khas lain yang terdapat dalam kue ini adalah aroma jeruk yang berasal dari air bunga jeruk. Selain itu, kue yang diolah dengan cara digoreng ini juga dibuat dari bahan lain, seperti air mawar, madu, cuka, hingga biji wijen.

 

 

Paprenjak (Kroasia)

Menjadi kudapan ringan yang berusia sangat tua, Paprenjak sudah ada sejak era Renaisans atau sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17 Masehi. Kue ini berbentuk tipis dan persegi panjang dengan bagian atas yang dicetak dengan berbagai bentuk, seperti buah-buahan atau bintang.

 

Berbeda dengan kue kering lain yang bercita rasa manis, Paprenjak memiliki rasa yang sangat unik, karena terbuat dari berbagai rempah, seperti cengkeh, kayu manis, dan pala. Selain rempah, bahan lain yang digunakan, yakni sirup gula atau madu, mentega, telur, walnut atau hazelnut, dan lada hitam.

 

Kourabiedes (Yunani)

 

Kourabiedes adalah kue almond khas Yunani yang memiliki tekstur renyah. Kue kering yang satu ini disajikan dengan variasi berbeda-beda, ada yang berbentuk bulan sabit hingga bulat. Dibuat dengan komposisi mentega yang cukup banyak, kue ini sangat rapuh dan mudah patah.

 

Selain mentega, bahan lain yang digunakan adalah air mawar, brendi, garam, kuning telur, dan lain-lain. Sebenarnya kue ini bukanlah sajian yang memiliki rasa manis yang kuat, sehingga sangat cocok untuk masyarakat yang kurang menyukai kue-kue manis.