Ekspresi Artistik Dimensi Spiritualitas

Mengusung tema ‘Matrajiva’, Sarinah kembali menggelar pameran seni kontemporer Artina (art: seni, ina: Indonesia). Kali ini, terdapat 22 seniman yang terlibat dengan lebih dari 50 karya ditampilkan. Matrajiva sendiri berangkat dari premis bahwa spiritualitas adalah kapasitas intrinsik yang ada dalam diri setiap manusia. Selain itu, tema ini juga berfokus pada keberagaman ekspresi artistik yang merepresentasikan berbagai dimensi spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

 

Salah satu karya yang tampil adalah patung berjudul ‘Legenda Borobudur’ karya Nyoman Nuarta. Dalam karya tersebut, dia menghadiran bangunan komplek candi yang tampak melayang dengan sulur-sulur di bagian bawahnya. Hal ini menjadi analogi daya dan upaya manusia dalam perjalanan menuju kesadaran diri dengan melewati dimensi spiritual yang lebih tinggi. Sementara, bagian bawah patung ini mewakili hubungan tarik menarik antara kesadaran spiritual dengan kehidupan yang dijalani.

 

 

Baca Juga:

Penuh Sentuhan Magis Musik Etnis Sunda, Sara Fajira Nyanyikan Ost Mantra Surugana

Tawarkan Sajian Khas dengan Suasana Super Nyaman

 

 

Ada pula instalasi ‘Pitarah (Leluhur)’ milik Monica Hapsari. Menggunakan berbagai material, seperti arang, daun dan batang pisang, hingga batu gunung andesit, instalasi bunyi ini merepresentasikan jembatan penghubung yang dapat menembus ruang dan waktu. Monica menghadirkan bunyi sebagai perantara untuk menyampaikan doa dan pesan kepada leluhur maupun keluarga yang telah tiada. Tidak hanya itu, dia juga mempersembahkan karyanya ini untuk mendiang ibunda tercinta.

 

 

Di sisi lain ruang pameran terdapat sudut yang menampilkan karya seni bertema kartun. Karya berjudul ‘Nona-nona’ ini dibuat oleh Asmara Wreksono dan terinspirasi dari permainan boneka kertas yang bisa diganti pakaiannya. Pengunjung pun dapat terlibat langsung dengan mepadupadankan pakaian yang tersedia di ruangan tersebut. Bagi sang seniman, berpakaian adalah salah satu cara manusia untuk melatih fokus dan intensionalitas. Baginya, kebiasaan-kebiasaan kecil yang telah menjadi rutinitas sepanjang hidup pada dasarnya memiliki dimensi spiritual.

 

Berlangsung di lantai 6, Gedung Sarinah, seniman lain yang juga terlibat adalah Agnes Christina, Agus Suwage, Edward Hutabarat, I Made Somadita, Rubi Roesli, Widayat, dan lain-lain. Pada acara ini, pengunjung tidak hanya menikmati beragam karya seni yang di tampilkan, tapi juga bisa terlibat dalam sejumlah kegiatan menarik, seperti lokakarya, tur kurator.