Kesehatan gigi perlu diperhatikan dengan serius, karena memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Untuk itulah pemerintah mencanangkan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang diperingati setiap bulan Februari. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mengedukasi orang-orang tentang cara merawat gigi dengan baik.
Mengawali rangkaian kegiatan BKGN 2023, Unilever Indonesia melalui Pepsodent bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meresmikan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023 di Fakultas Kedokteran Gigi & Rumah Sakit Gigi Mulut Universitas Gadjah Mada pada Selasa (12/9/2023). Mengangkat tema “Senyum Indonesia, Gigi Kuat Mulut Sehat”, BKGN 2023 kembali memberikan perawatan gigi gratis di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:
Kaborasi Antis dan SehatQ dalam Pengadaan Hand Sanitizer di 10 Rumah Sakit di Jabodetabek
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang diwakili Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X menyampaikan bahwa menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah salah satu kebiasaan baik yang harus diajarkan sejak kecil. Orang tua harus lebih aware untuk melakukan pemeriksaan sejak dini agar mencegah kerusakan gigi pada anak.
“Selain itu, harus dapat ditekankan bahwa pemeriksaan gigi bukan sesuatu yang menakutkan. Melalui BKGN 2023 ini, saya berharap terjalin sinergi antara pemerintah dan stakeholder terkait untuk bersama-sama mendesiminasi informasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Mari kita tingkatkan semangat, kepedulian, komitmen dan melakukan gerakan nyata pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Senyum Indonesia,” ujar Wakil Gubernur DI Yogyakarta tersebut.
Kepedulian terhadap edukasi serta perawatan gigi dan mulut ini juga menjadi perhatian Pepsodent seperti diutarakan drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia. “Upaya tersebut menjadi krusial, karena saat ini masyarakat Indonesia kian rentan mengalami gigi berlubang akibat konsumsi gula yang makin tinggi. Bahkan pada 2023, konsumsi gula per kapita diproyeksi meningkat hingga 9% dari 2019,” paparnya.
Menurut drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI, sisa makanan atau minuman manis pada gigi menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat. Bakteri ini memfermentasi sisa karbohidrat pada gigi menjadi asam, dan membuat lapisan gigi lebih rentan berlubang. Sebuah studi menunjukkan, saat seseorang mengonsumsi 1-2 porsi minuman berpemanis setiap hari, maka risiko gigi berlubangnya meningkat hingga 31%.
BACA JUGA:
Jangkau Lebih Banyak Motorsport Enthusiast, GR Garage Jadi One-Stop Community Hub
Sinergi Peruri dan DJKN Untuk Tingkatkan Layanan Digital
“Kita tentu tidak bisa sepenuhnya menghindari gula karena fungsinya sebagai sumber energi dan pendorong fungsi kerja otak, tapi konsumsinya harus dibarengi perilaku menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dan rutin berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali,” tuturnya.
Brand Ambassador Pepsodent, Raisa dan Hamish Daud ikut berbagi inspirasi menyadari perlunya membatasi konsumsi gula, meskipun suka makanan dan minuman manis. Kegemaran ini juga harus diimbangi dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Keluarga kami selalu bikin ritual yang menyenangkan setiap sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, misalnya dengan nyanyi bareng. Selain itu, setiap 6 bulan kami pasti mengajak anak untuk kontrol sehingga nggak takut ke dokter gigi. Kalau kami bisa, semua keluarga Indonesia juga pasti bisa, yuk kita awali kebiasaan baik jaga kesehatan gigi dan mulut!” ungkap orang tua Zalina Raine Wyllie ini.
Bersamaan dengan dimulainya BKGN 2023, Pepsodent turut meluncurkan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang BARU dengan formula pro-fluoride kompleks dan mikro kalsium aktif yang mampu memperbaiki lubang tak kasat mata, 10X lebih kuat mencegah gigi berlubang. Dan sebagai solusi bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk berkonsultasi gigi langsung dapat memindai QR code yang terhubung ke layanan teledentistry “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent”.
