Gandeng Atlet Olimpiade Untuk Bentuk Mentalitas Anak Muda Makin Kuat

 

Koding Next resmi mengumumkan kerja samanya dengan Dawid Tomala, atlet Polandia peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo dalam perlombaan jalan cepat 50 kilometer. Dalam momen ‘Meet & Greet’ pada Minggu (15/10/2023), Koding Next juga meluncurkan ‘Olympian Mind’, yakni sebuah kursus online inovatif yang dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja.

 

Berdiri sejak 2017, komunitas pendidik dan teknologi ini berdedikasi untuk membawa pemrograman ke semua kalangan. Dengan hampir 15.000 kursus terjual dan berada di 20 lokasi, Koding Next bermitra dengan lebih dari 50 sekolah di Indonesia.

 

 

 

Baca Juga:

Pengalaman Unik Peluncuran Outlet ADLV Perdana di PIK Avenue

Selebrasi Lintas Generasi JFW 2024 Memajukan Industri Mode Tanah Air

 

 

 

Olympian Mind sendiri berfokus pada pengajaran tentang cara menemukan passion, menetapkan tujuan yang bermakna, dan menjaga semangat dalam menghadapi tantangan. Dirancang khusus bersama Dawid Tomala, para siswa dibimbing untuk bekerja efektif dalam tim, pemecahan masalah kreatif, dan lain-lain.

 

“Olympian Mind yang merupakan kursus online pertama di Indonesia yang memadukan soft skill dan logika di dalam kurikulumnya. Ini adalah bukti komitmen kami untuk memberikan pendidikan yang komprehensif kepada anak-anak dan remaja, dan merupakan langkah pertama menuju kesuksesan mereka dan membangun pemimpin masa depan yang akan mengatasi setiap rintangan dengan keberanian dan kreativitas,” ujar Bartek Wasik selaku pendiri Koding Next.

 

 

 

 

 

 

Menggandeng atlet olimpiade, Koding Next ingin anak muda memiliki keterampilan dan mentalitas yang diperlukan untuk menghadapi tantangan kehidupan. Diharapkan mereka akan sukses dan mampu mengatasi berbagai rintangan, mirip dengan mentalitas dan dedikasi para atlet Olimpiade.

 

“Saya sangat senang dapat berkolaborasi dalam menciptakan ‘Olympian Mind’. Pendidikan adalah kunci keberhasilan, dan saya yakin kursus online inovatif soft skill ini akan membantu generasi muda meraih potensi semaksimal mungkin dan tidak mudah menyerah,” tutur Dawid Tomala.