Kembalinya Jakarta Performing Arts Community Ke Panggung Pentas

Setelah sebelumnya hanya melakukan gelaran secara daring selama pandemic, Jakarta Performing Arts Community (JPAC) akhirnya kembali membawakan pertunjukan di atas panggung. Kali ini, JPAC membawakan drama musikal ikonik bertajuk ‘Legally Blonde’. 

 

Ditampilkan di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, pementasan yang sukses menarik lebih dari 1300 penonton ini mengisahkan tentang cerita jenaka Elle Woods. Seorang mahasiswi berambut pirang yang fashionable. Dia mengenyam pendidikan di Harvard Law School.

 

Elle menyadari bahwa pengetahuannya tentang hukum dapat membantu orang lain. Dia pun bersikeras untuk menggapai cita-citanya sebagai seorang pengacara hebat.

 

 

 

Baca Juga:

Koreans Week Rayakan 50 Tahun Hubungan Indonesia Korea

Kompetisi Treasury Art Prize, Paukan Investasi Emas dan Karya Seni di Art Jakarta 2023 

 

 

Meski selalu tampil modis, nyatanya dia selalu diremehkan dan dipandang sebelah mata, karena dianggap tidak cocok dengan ‘standar Harvard’ pada umumnya. Namun, hal ini tidak lantas membuatnya menyerah.

 

Selain menceritakan tentang perjuangan Elle, drama musikal ini juga turut menampilkan sederet adegan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan. ‘Legally Blonde’ bukan hanya sebuah drama musikal, tapi juga memiliki jalan cerita yang bertujuan untuk memperkuat aktualisasi diri dan self-believe.

 

Para pemeran, musisi, hingga kru produksi ‘Legally Blonde’ sukses membawa penonton dalam perjalanan yang penuh emosi dan tawa. Dengan kehadiran penonton secara langsung, suasana panggung pun semakin hidup, menciptakan pengalaman teater yang tak terlupakan.

 

 

 

 

“JPAC mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton yang telah mendukung dan hadir dalam pementasan ini. Terkhusus kepada para sponsor yang telah membantu terealisasinya pagelaran ini, antara lain Glitz Inclusive Club, Inklusiv Warung, Perihal Perempuan, dan lain-lain,” tulis JPAC dalam pernyataan resminya.

 

Mereka melanjutkan, “Pertunjukan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membangkitkan semangat seni pertunjukan di tengah-tengah masyarakat.”