Di antara sekian banyak genre, film horor selalu menjadi salah satu yang paling digemari. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penonton film horor yang selalu tinggi dari waktu ke waktu. Dikutip dari Sciencedaily, sebanyak 72% orang menonton satu film horor setiap enam bulan.
Tidak hanya sebagai hiburan, menonton film horor ternyata memiliki pengaruh pada psikologis seseorang. Menurut jurnal Dissociable neural systems for unconditioned acute and sustained fear yang diterbitkan tahun 2020, menonton film horor dapat memengaruhi stimulasi natural manusia, seperti ketakutan yang berkelanjutan, bahkan hingga ke tahap ketakutan akut. Sementara, film horor psikologis dan film yang dibuat berdasarkan kejadian nyata dinilai sebagai film horor paling menakutkansekaligus paling digemari.
Baca Juga:
Dari Peri Hingga Kastil Dalam Dongeng
Pada anak-anak, selain memengaruhi hormon, menyaksikan film bergenre horor juga dapat memicu perubahan pola tidur. Dikutip dari jurnal Impacts of Scary Television Programs on Children Psychology, Attitude and Behavior, 35% anak-anak yang menonton acara horor akan mengalami tidur kurang nyenyak selama beberapa hari dan takut gelap. Anak-anak tersebut juga mengalami gangguan makan, perubahan perilaku, hingga ketakutan akan hal-hal yang tidak terjadi.’
Menjadi salah satu genre paling banyak ditonton, tidak lengkap rasanya jika pencinta film horor belum menyaksikan ‘Le Manoir du Diable‘. Berbeda dengan film kebanyakan yang berdurasi panjang, film horor pertama di dunia ini hanya berdurasi tiga menit. Turut ditanyangkan dibanyak negara, film ini dikenal juga dengan judul ‘The House of the Devil’ di Inggris dan ‘The Haunted Castle’ (Amerika Serikat).
Dirilis pada tahun 1896, film ini disutradarai oleh Gorge Méliès. Menjadi pelopor film bergenre horor, ‘Le Manoir du Diable’ juga menampilkan elemen-elemen utama film horor, seperti kemunculan iblis, teror, sihir, hingga bangunan berhantu.
Seiring berjalannya waktu, film horor semakin berkembang dan banyak bermunculan. Di antara sekian banyak film horor yang beredar, terdapat beberapa film yang mendapatkan pendapatan tertinggi. Salah satunya, ada film berjudul ‘Five Nights at Freddy’s’ yang dirilis pada Oktober 2023 lalu.
Disutradarai Emma Tammi, film ini sukses meraih keuntungan sebesar US$80 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun. Film ini menceritakan tentang Michael Schmidt (Josh Hutcherson) yang terpaksa bekerja sebagai satpam malam di sebuah restoran pizza Freddy Fazbear’s Pizza. Lama terbengkalai, ternyata restoran tersebut menyimpan misteri yang membahayakan nyawanya.
Di Indonesia sendiri, film horor juga menduduki genre paling digemari. ‘KKN di Desa Penari’, tercatat sebagai film horor yang sukses membuat gebrakan salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa di Tanah Air. Dirilis pada tahun 2022, film karya rumah produksi MD Pictures ini ditonton lebih dari 10 juta orang.
Film ini diangkat dari cerita berjudul sama yang sebelumnya beredar di media sosial. KKN Desa Penari mengisahkan enam orang mahasiswa yang menjalankan kuliah kerja nyata (KKN) di sebuah desa terpencil. Sayangnya, misi mereka menjalani KKN justru membahayakan mereka dan berakhir tragis.