Mulai dari gaun-gaunnya yang seksi dan ramping hingga tas tangan melengkung yang populer berbahan kaca, denim, dan kulit, hingga gaun viral dengan cat semprot yang dikenakan oleh Bella Hadid, Coperni menjadi nama yang terus diperbincangkan di dunia mode dalam beberapa tahun terakhir.
Merek ini secara konstan menghasilkan momen-momen viral, selain busana ready to wear yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Kini, merek asal Prancis ini kembali melakukannya dengan Air Swipe Bag terbarunya yang diperkenalkan melalui akun instagramnya pada Senin (4/3/2024).
BACA JUGA:
The Firsst Gala of Shella Saukia Rayakan 10 Tahun Perjalanan Shella Saukia
Bertajuk 4everforward Benang Jarum Rayakan Ulang Tahun Serentak di 14 Kota di Indonesia
Untuk koleksi busana siap pakai musim gugur 2024, Sébastien Meyer dan Arnaud Vaillant, dengan bantuan peneliti dan profesor Ioannis Michaloudis, menciptakan Aerogel Air Swipe Bag.
Tas ini tampil dengan konstruksi mengejutkan, yakni 99% udara dan 1% kaca dengan berat hanya 33 gram. Selain itu, tas ini terbuat dari bahan nano silika aerogel NASA yang merupakan benda padat paling ringan di dunia.
Aerogel dibuat dengan mengintegrasikan suhu tinggi dan pengeringan titik kritis tekanan dari gel yang terdiri dari unit struktural koloid-silika yang diisi dengan pelarut. Tampak seperti awan, tas ini merupakan karya terbesar yang pernah dibuat dari bahan nano.
Dengan menggunakan aerogel silika, bahan yang dikenal dengan dampak lingkungan yang minimal dan ringan yang luar biasa, Coperni menetapkan standar baru untuk aksesori fashion yang ramah lingkungan.
Debut Air Swipe Bag selama Paris Fashion Week tidak hanya memikat penonton dengan penampilannya yang nyaris tembus pandang dan seperti awan, tetapi juga memicu percakapan tentang masa depan fashion berkelanjutan dan peran bahan inovatif dalam mencapainya.
Selebriti seperti Doja Cat dan Kylie Jenner, yang sebelumnya pernah terlihat menggunakan Swipe Bag ikonik, sepertinya akan menggunakan tas baru ini, yang semakin mengukuhkan status Coperni sebagai pionir dalam inovasi fashion.
