Evolusi yang Selalu Bermetamorfosis, Persembahan Karya Rama Dauhan Berproses Menjadi Dewasa dalam PIWF 2024

 

Sebuah proses perjalanan lingkaran kehidupan penuh makna, bertajuk “Suatu Hari Nanti”, dipersembahkan Rama Dauhan di ajang Plaza Indonesia Fashion Week 2024. Rangkaian koleksi perempuan dan pria yang dihadirkan merupakan buah renungan Rama Dauhan berproses menjadi manusia dewasa (08/03/2024).

 

BACA JUGA:

Wujud Rasa Syukur, RizkaAde Luncurkan Koleksi ‘Dominique’ Sambut Hari Raya

Plaza Indonesia Fashion Week (PIFW) 2024, Hadirkan 31 Show Bersama 75 Fashion Brands dan Desainer Ternama

 

Bertambahnya usia yang berjalan beriringan dengan kematangan serta kebijaksanaan yang dianalogikan dalam bentuk metamorfosis. Sebuah kecintaannya terhadap puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono sejak duduk di bangku SMA banyak mempengaruhi dalam proses kreatif pembuatan koleksi ini.

 

 

Banyak pemahaman baru yang lebih dalam akan pesan tersirat dalam puisi-puisi tersebut. Latar musik untuk pagelaran karya ini merupakan tiga puisi Sapardi Djoko Damono.

 

Ketiga puisi tersebut, yakni “Pada Suatu Hari Nanti”, “Metamorfosis” serta “Hujan bulan Juni” yang dibacakan oleh Adinia Wirasti. Diiringi musik dengan judul yang sama yang dibawakan oleh Ari Malibu dan Reda Gaudiamo.

 

 

Selain penggunaan detail halus berbentuk bordir dan laser cutting yang diusung, koleksi ini juga banyak bereksplorasi dalam bentuk volume yang secara simbolis menggambarkan evolusi yang selalu bermetamorfosis. Penggunaan beragam bahan, seperti taffeta, crinoline, denim dan organdi mendominasi dalam Koleksi Rama pada Suatu Hari Nanti.

 

Berkolaborasi dengan jenama sepatu lokal @toteshoes untuk perempuan, serta didukung @nappamilano untuk sepatu Pria. Aksesoris dari @isshu juga menuntaskan setiap tampilannya. (Elly | Foto: Dok. Rama Dauhan)