Dikenal sebagai salah satu pebisnis sukses di Tanah Air, Elizabeth Ariestia Melawaty Setiaatmadja meluncurkan program baru untuk bisnisnya, yakni Zabetmart Moko. Menggandeng para pelaku UMKM di Indonesia, moko atau toko mobil mengusung konsep yang serupa dengan foodtruck, namun dengan brand-brand yang beragam dalam satu mobil.
Hal unik dari Moko by Zabetmart ini adalah produk yang ditawarkan sangat beragam. Tidak hanya produk F&B, Moko juga menyajikan produk lain, seperti sepatu, parfum, dan lain-lain. Apalagi ada pula layanan yang disediakan, di antaranya produksi video, media sosial , hingga pembuatan sertifikat halal.
Baca Juga:
Voice Hub, Sarana Belajar Bahasa Inggris untuk Hubungan Profesional
Dukung Inovasi Lokal di 4 Daerah, Goto Impact Foundation Luncurkan Program CCE 3.0
“Jadi konsep kami per batch . Di dalam satu truk setiap batch isinya berbeda-beda. Saat ini kami buka dua batch, pertama 23 sampai 29 Maret, batch kedua 30 Maret sampai 5 April. Truk kami lebih ke display , makanya bisa macam-macam. Di bagian belakang truknya ada desain nama-nama merek yang berpartisipasi. Jadi, orang bisa tahu apa saja yang ada di dalam mobil,” tutur Elizabeth selaku pendiri Zabetmart.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, “Kalau mobilnya dibuka, di sisi kiri itu ada merchandise Zabetmart, ada pula Sushimoo, Westco, dan Kayla Bakery. Kami menempatkan penempatannya semua di merek-nya masing-masing. Untuk sepatu, ada sepatu yang bisa dicoba ukurannya. Tapi, kami tidak ready stock, jadi semuanya by pre-order. Misalnya siang order, sore diantar.”
Zabetmart Moko hadir di World Trade Center WTC dari Hari Senin sampai Jumat di WTC Sudirman. Ada pula di Wisma Nugra Setana setiap car free day dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Berbeda dengan Zabetmart Moko di hari kerja, pada momen car free day ini, brand-brand FnB yang bergabung akan langsung menjajakan langsung produknya tanpa harus pre-order, karena targetnya adalah orang-orang yang berolahraga.
Tak hanya Zabetmart Moko, Elizabeth juga menghadirkan Zabetmart Moko Talkshow dan juga ada juga Zabetmart Moko Bazzar. Setiap batch Zabetmart Moko Bazar lokasi yang digunakan akan berbeda-beda. Jika Zabetmart Moko di WTC hanya berupa truk, maka Zabetmart Moko Bazar menggunakan lobi dan langsung menawarkan produk ready stock di atas meja.
Dia menambahkan, “Kami juga ada evolusi 3D, ini adalah layanan pembuatan benda. Misalnya, kita punya barang elektronik yang murnya lepas. Tapi, di pasaran sudah tidak ada. Pelanggan tinggal datang dan akan dibuatkan. Mereka bisa membuat apa yang tidak ada menjadi ada.”
Sementara itu, Zabetmart Moko Talkshow akan mengangkat materi tentang 'Food Safety Awareness' dari Halalin. Elizabeth berharap adanya talkshow ini dapat meningkatkan pengetahuan para pelaku UMKM. Ada pula talkshow dari Clicbait & Creative Performance Agency yang membahas konten media sosial yang dapat meningkatkan penghasilan.
“Kami mendapat berbagai dan dukungan yang cukup deras dari berbagai pihak. Apalagi ,gedung-gedung yang lobi -nya kami gunakan untuk bazar pun sangat senang dan men-support . Ini akan kami adakan setiap tahun,” diakhiri dengan semangat.